Klaten (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran Dinas Perhubungan bersama instansi terkait secara rutin melakukan inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum menjelang arus mudik Lebaran 2023.

“Rasa-rasanya, angkutan bus masih menjadi alternatif masyarakat saat mudik Lebaran, maka saya minta Dinas Perhubungan rutin melakukan ramp check (inspeksi keselamatan kendaraan) untuk memastikan kendaraannya aman," katanya saat mengecek persiapan arus mudik Lebaran di Terminal Ir Soekarno Klaten di Klaten, Sabtu.

Ia juga meminta Dishub dan pengelola terminal berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi tindak kejahatan selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Ternyata soal keamanan sudah disiapkan semua dari TNI-Polri dan Dishub, sudah koordinasi semua. Ini contoh konkret yang ada di Klaten, sudah di-handle (tangani) oleh kepolisian, Dishub, TNI mendukung, maka insyaallah kalau persiapannya sejak dini kami akan bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu, mengungkapkan kondisi terminal di Jateng saat ini memang masih sepi, sedangkan biasanya ramai saat mendekati Lebaran dan saat arus balik.

"Kalau kami lihat tadi, dari yang jualan tiket belum ada kenaikan. Biasanya H-10 akan mulai terasa, mungkin jelang Lebaran nanti akan membeludak. Ini juga salah satu tujuan mudik gratis. Mudah-mudahan busnya semua sehat," katanya.

Salah seorang agen bus, Tari, mengatakan saat ini belum terasa ada kenaikan jumlah penumpang.

Namun, pihaknya optimistis mudik tahun ini akan ramai pemudik yang menggunakan bus.

"Saya yakin tahun ini penumpangnya banyak. Kan pascapandemi, jadi banyak yang menahan kangen karena mungkin Lebaran kemarin belum bisa pulang," ujarnya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024