Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Walisongo merayakan Dies Natalis ke -53 dengan tema Berdaya Membangun Karya. Beragam acara telah dilaksanakan untuk memeriahkan Dies Natalis sekaligus menampilkan berbagai persembahan karya UIN Walisongo untuk Nusantara.
Puncak acara Dies Natalis adalah sidang senat terbuka yang akan dilaksanakan pada Kamis ( 6/4/2023) di Gedung Prof.Tgk. Ismail Yaqub Auditorium 2 Kampus 3. Acara akan diikuti oleh seluruh civitas akademika UIN Walisongo.
Untuk menyermarakkan puncak acara tersebut, seluruh hadirin sidang senat terbuka menggunakan pakaian adat nusantara. Selain itu akan ditampilkan pula beberapa kesenian daerah nusantara seperti lantunan gamelan Jawa dan Tarian kolosal Nusantara dari mahasiswa Pendididikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Walisongo.
Baca juga: Dies Natalis Ke-53, UIN Walisongo kukuhkan tiga guru besar
Baca juga: Dies Natalis Ke 53, Fakultas Dakwah dan Komunikasi adakan stadium general
Acara sidang senat terbuka akan disampaikan pula laporan Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Imam Taufiq,M.Ag. Berdaya Membangun Karya, Pidato Akademik yang akan disampaikan oleh Dr. Andi Fadlan,S.Si.,M.Sc. akan menyampaikan Tantangan dan Strategi Pengembangan Kreativitas di Perguruan Tinggi dengan harapan agar UIN Walisongo bisa semakin kreatif dalam mengembangkan kampusnya.
Selain kreatif, kampus diharapkan juga bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya agar bisa lebih baik. UIN Walisongo yang sudah berdiri sejak 6 April 1970 selalu berupaya untuk meningkatkan mutunya. Sebelum ditutup, akan disampaikan pula Orasi ilmiah oleh Prof.Dr. Ahmad Zainul Hamdi,M.Ag. yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI dengan judul Reinventing The Islamic Higher Educations: Penguatan Mutu dan Daya Saing PTKIN untuk Pendidikan Berkelanjutan.
Acara akan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada hadirin yang menggunakan busana adat terbaik.
Baca juga: Dies Natalis UIN, WPRC kunjungan ke Telkomsel
Baca juga: Jalan sehat buka rangkaian Dies Natalis UIN Walisongo Ke 53
Puncak acara Dies Natalis adalah sidang senat terbuka yang akan dilaksanakan pada Kamis ( 6/4/2023) di Gedung Prof.Tgk. Ismail Yaqub Auditorium 2 Kampus 3. Acara akan diikuti oleh seluruh civitas akademika UIN Walisongo.
Untuk menyermarakkan puncak acara tersebut, seluruh hadirin sidang senat terbuka menggunakan pakaian adat nusantara. Selain itu akan ditampilkan pula beberapa kesenian daerah nusantara seperti lantunan gamelan Jawa dan Tarian kolosal Nusantara dari mahasiswa Pendididikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Walisongo.
Baca juga: Dies Natalis Ke-53, UIN Walisongo kukuhkan tiga guru besar
Baca juga: Dies Natalis Ke 53, Fakultas Dakwah dan Komunikasi adakan stadium general
Acara sidang senat terbuka akan disampaikan pula laporan Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Imam Taufiq,M.Ag. Berdaya Membangun Karya, Pidato Akademik yang akan disampaikan oleh Dr. Andi Fadlan,S.Si.,M.Sc. akan menyampaikan Tantangan dan Strategi Pengembangan Kreativitas di Perguruan Tinggi dengan harapan agar UIN Walisongo bisa semakin kreatif dalam mengembangkan kampusnya.
Selain kreatif, kampus diharapkan juga bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya agar bisa lebih baik. UIN Walisongo yang sudah berdiri sejak 6 April 1970 selalu berupaya untuk meningkatkan mutunya. Sebelum ditutup, akan disampaikan pula Orasi ilmiah oleh Prof.Dr. Ahmad Zainul Hamdi,M.Ag. yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI dengan judul Reinventing The Islamic Higher Educations: Penguatan Mutu dan Daya Saing PTKIN untuk Pendidikan Berkelanjutan.
Acara akan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada hadirin yang menggunakan busana adat terbaik.
Baca juga: Dies Natalis UIN, WPRC kunjungan ke Telkomsel
Baca juga: Jalan sehat buka rangkaian Dies Natalis UIN Walisongo Ke 53