Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuat kejutan dengan menyingkirkan wakil tuan rumah sekaligus juara dunia tiga kali Carolina Marin dan melaju ke babak final Spain Masters 2023, Sabtu malam waktu Madrid.
Gregoria yang lebih dulu tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu dan membukukan skor akhir 10-21, 21-15, 21-10 atas pebulu tangkis yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.
Gim pertama menjadi awal yang sulit bagi Gregoria untuk memainkan pola terbaik yang dimiliki. Marin yang lebih unggul karena bermain di negeri sendiri, tampil dengan pola yang agresif.
Gim kedua menjadi momen Gregoria untuk membalas kekalahannya di awal pertandingan. Setelah berpindah lapangan, Gregoria menjadi lebih matang dengan pertahanannya yang semakin rapat.
Keunggulan kembali diamankan Gregoria pada gim ketiga. Saat memulai servis pertama dan terlibat reli, Marin sempat terpeleset saat mencoba mengembalikan kok dari Gregoria yang jatuh di zona depan.
Rupanya insiden tersebut turut mempengaruhi permainan Marin yang menjadi lebih lambat dan terlalu berhati-hati. Melihat lawan yang tak lagi agresif, Gregoria dengan cermat memberikan perlawanan keras pada wakil tuan rumah.
Pada partai puncak turnamen BWF Super 300 itu, selanjutnya Gregoria akan bertemu unggulan kedua Pusarla V Sindhu asal India.
Gregoria yang lebih dulu tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu dan membukukan skor akhir 10-21, 21-15, 21-10 atas pebulu tangkis yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.
Gim pertama menjadi awal yang sulit bagi Gregoria untuk memainkan pola terbaik yang dimiliki. Marin yang lebih unggul karena bermain di negeri sendiri, tampil dengan pola yang agresif.
Gim kedua menjadi momen Gregoria untuk membalas kekalahannya di awal pertandingan. Setelah berpindah lapangan, Gregoria menjadi lebih matang dengan pertahanannya yang semakin rapat.
Keunggulan kembali diamankan Gregoria pada gim ketiga. Saat memulai servis pertama dan terlibat reli, Marin sempat terpeleset saat mencoba mengembalikan kok dari Gregoria yang jatuh di zona depan.
Rupanya insiden tersebut turut mempengaruhi permainan Marin yang menjadi lebih lambat dan terlalu berhati-hati. Melihat lawan yang tak lagi agresif, Gregoria dengan cermat memberikan perlawanan keras pada wakil tuan rumah.
Pada partai puncak turnamen BWF Super 300 itu, selanjutnya Gregoria akan bertemu unggulan kedua Pusarla V Sindhu asal India.