Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) setempat sepakat untuk menjalin kerja sama terkait dengan pelaksanaan program kerja organisasi itu.
Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas Ns Asep Iskandar di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan dengan adanya kesepakatan kerja sama tersebut target-target yang ditentukan dalam program kerja PPNI dapat dicapai dengan asas prioritas serta ada kontrol di dalamnya.
"Dengan demikian, kerja sama yang terjalin akan benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat. Semoga dengan adanya hal ini, pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada masyarakat Banyumas semakin berkualitas," katanya.
Ia mengakui kiprah PPNI selama ini sangat luar biasa, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.
Terkait dengan kesepakatan bersama yang baru ditandatangani, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas Ns Asep Iskandar mengatakan hal itu menjadi salah satu dasar penguat pelaksanaan program kerja yang akan dilaksanakan hingga tahun 2027.
Menurut dia, tiga program prioritas yang disiapkan DPD PPNI Kabupaten Banyumas terkait dengan penunjang peningkatan kualitas sumber daya keperawatan, sistem penanggulangan bencana alam, dan pelayanan anggota berbasis sistem.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi kepada perawat dalam peningkatan kualitas," katanya.
Sementara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Divisi Hubungan Antarlembaga Tulus Setiono, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Jawa Tengah Ns Kurnia Yuliastuti memberikan apresiasi kepada DPD PPNI Kabupaten Banyumas yang telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Pemkab Banyumas.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya optimal yang dilakukan DPD PPNI Kabupaten Banyumas dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Ia mengharapkan kesepakatan bersama itu tidak hanya berhenti di acara seremoni, tetapi akan dilanjutkan dengan penyusunan perjanjian kerja sama dengan institusi atau pihak-pihak terkait yang ada di Pemkab Banyumas.
"Diharapkan dapat dilakukan kegiatan yang sifatnya konkret dan teknis, sehingga tujuan kesepakatan bersama ini dapat tercapai," katanya.
Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas Ns Asep Iskandar di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan dengan adanya kesepakatan kerja sama tersebut target-target yang ditentukan dalam program kerja PPNI dapat dicapai dengan asas prioritas serta ada kontrol di dalamnya.
"Dengan demikian, kerja sama yang terjalin akan benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat. Semoga dengan adanya hal ini, pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada masyarakat Banyumas semakin berkualitas," katanya.
Ia mengakui kiprah PPNI selama ini sangat luar biasa, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.
Terkait dengan kesepakatan bersama yang baru ditandatangani, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas Ns Asep Iskandar mengatakan hal itu menjadi salah satu dasar penguat pelaksanaan program kerja yang akan dilaksanakan hingga tahun 2027.
Menurut dia, tiga program prioritas yang disiapkan DPD PPNI Kabupaten Banyumas terkait dengan penunjang peningkatan kualitas sumber daya keperawatan, sistem penanggulangan bencana alam, dan pelayanan anggota berbasis sistem.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi kepada perawat dalam peningkatan kualitas," katanya.
Sementara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Divisi Hubungan Antarlembaga Tulus Setiono, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Jawa Tengah Ns Kurnia Yuliastuti memberikan apresiasi kepada DPD PPNI Kabupaten Banyumas yang telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Pemkab Banyumas.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya optimal yang dilakukan DPD PPNI Kabupaten Banyumas dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Ia mengharapkan kesepakatan bersama itu tidak hanya berhenti di acara seremoni, tetapi akan dilanjutkan dengan penyusunan perjanjian kerja sama dengan institusi atau pihak-pihak terkait yang ada di Pemkab Banyumas.
"Diharapkan dapat dilakukan kegiatan yang sifatnya konkret dan teknis, sehingga tujuan kesepakatan bersama ini dapat tercapai," katanya.