Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin menyebutkan ada tiga kunci sukses dalam bekerja. Hal itu disampaikan Yuspahruddin saat memberikan penguatan karakter kepada para pegawai Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, Selasa (28/3/2023).
Ketiga kunci sukses tersebut yakni karakter, kompetensi, dan literasi. Seseorang harus memiliki karakter yang baik dan seimbang baik itu pada karakter moral maupun kinerja.
"Karakter moral misalnya, harus sopan, jujur, rendah hati dan lain sebagainya. Di sini lain, karakter kinerja diperlihatkan dengan sikap yang rajin, disiplin, bekerja keras, dan tuntas. Sekali lagi, harus beriringanm harus imbang, misalnya orang yang jujur, dia juga harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Tidak bisa orang yang malas," katanya.
Untuk kunci sukses kedua yaitu kompetensi, Kakanwil mengajak jajarannya untuk kritis dalam bekerja. Selain itu juga harus inovatif, komunikatif, dan kolaboratif.
"Harus benar-benar memahami pekerjaan. Logikanya, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik, kalo kita tidak memahami apa tugas kita," katanya.
Baca juga: Wujudkan laporan berkualitas, Kemenkumham Jateng gelar supervisi LKjIP
Kakanwil juga mengarahkan untuk tidak takut menyampaikan ide, usulan, dan kreativitas. Kunci sukses terakhir, lanjut Yuspahruddin yakni literasi. Ia mendorong pegawai Lapas Besi untuk memperbanyak literasi dan keilmuan.
"Harus banyak belajar, banyak membaca. Anda harus rajin baca. Punya pengetahuan yang luas. Pelajari semua yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. Harus juga memahami budaya. Kalo tidak, anda tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Intinya perbanyak ilmu pengetahuan," katanya.
Sebelumnya, Yuspahruddin lebih dulu melakukan monitoring ke ruang dapur dan ruang hunian dan banyak menyoroti masalah terpenuhinya hak-hak warga binaan, khususnya terkait bahan makanan.
Pada kesempatan itu, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Pengarahan tersebut juga diikuti oleh Kepala UPT se Nusakambangan.
Baca juga: Yuspahruddin ingatkan notaris terapkan PMPJ
Ketiga kunci sukses tersebut yakni karakter, kompetensi, dan literasi. Seseorang harus memiliki karakter yang baik dan seimbang baik itu pada karakter moral maupun kinerja.
"Karakter moral misalnya, harus sopan, jujur, rendah hati dan lain sebagainya. Di sini lain, karakter kinerja diperlihatkan dengan sikap yang rajin, disiplin, bekerja keras, dan tuntas. Sekali lagi, harus beriringanm harus imbang, misalnya orang yang jujur, dia juga harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Tidak bisa orang yang malas," katanya.
Untuk kunci sukses kedua yaitu kompetensi, Kakanwil mengajak jajarannya untuk kritis dalam bekerja. Selain itu juga harus inovatif, komunikatif, dan kolaboratif.
"Harus benar-benar memahami pekerjaan. Logikanya, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik, kalo kita tidak memahami apa tugas kita," katanya.
Baca juga: Wujudkan laporan berkualitas, Kemenkumham Jateng gelar supervisi LKjIP
Kakanwil juga mengarahkan untuk tidak takut menyampaikan ide, usulan, dan kreativitas. Kunci sukses terakhir, lanjut Yuspahruddin yakni literasi. Ia mendorong pegawai Lapas Besi untuk memperbanyak literasi dan keilmuan.
"Harus banyak belajar, banyak membaca. Anda harus rajin baca. Punya pengetahuan yang luas. Pelajari semua yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. Harus juga memahami budaya. Kalo tidak, anda tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Intinya perbanyak ilmu pengetahuan," katanya.
Sebelumnya, Yuspahruddin lebih dulu melakukan monitoring ke ruang dapur dan ruang hunian dan banyak menyoroti masalah terpenuhinya hak-hak warga binaan, khususnya terkait bahan makanan.
Pada kesempatan itu, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Pengarahan tersebut juga diikuti oleh Kepala UPT se Nusakambangan.
Baca juga: Yuspahruddin ingatkan notaris terapkan PMPJ