Semarang (ANTARA) -
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) semakin diminati. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar mahasiswa baru terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Koordinator Pokja Humas Panitia Nasional PMB PTKIN Dr. Mukhamad Rikza Chammami, M.Si saat acara press conference di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Pendaftaran melalui seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) tercatat 176.413 siswa melakukan finalisasi pendaftaran, oleh Sekolah, pada tahun 2023. Jumlah tersebut naik dari tahun lalu, pada tahun 2022 jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran sejumlah 172.971 siswa.
Rikza Chamami menjelaskan seleksi
masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri digelar serentak bersama-sama. Sebanyak 58 PTKIN seluruh Indonesia di bawah naungan Kementerian Agama melakukan seleksi bersama lewat jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN.
Pada tahun 2023 terdapat 177.135 kuota mahasiswa baru di PTKIN yang terbagi pada dua jalur seleksi nasional (SPAN dan UM PTKIN) dan jalur mandiri oleh masing-masing PTKIN.
“Kuota mahasiswa baru di PTKIN sebanyak 177.135, terbagi 33 persen ada di jalur SPAN-PTKIN, 44 persen UM-PTKIN, dan 20 persen jalur mandiri," katanya.
Saat ini seleksi yang sedangkan proses penilaian adalah jalur SPAN-PTKIN, dimana proses penilaian digunakan menggunakan skor nilai rata-rata mata pelajaran, nilai rata-rata mata pelajaran pendukung, dan prestasi lainnya.
“Dokumen pendaftaran oleh siswa sedang dilakukan proses penilaian dan akan diumumkan pada 3 April 2023,” kata Rikza.
Adapun jalur UM-PTKIN akan diselenggarakan pada tanggal 10 April 2023 - 15 Mei 2023, ketentuan syarat pendaftaran dapat dilihat secara berkala pada laman um-ptkin.ac.id