Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap optimistis ketrampilan literasi numerasi bisa mengalami peningkatan dengan beragam rekomendasi kegiatan yang diperoleh pada forum pemangku kepentingan bersama Tanoto Foundation di Ruang Rapat Asisten 1 Setda Kabupaten Cilacap, Selasa (14/3/2023).

“Beberapa program untuk mendukung peningkatan literasi dan numerasi sudah kami lakukan, seperti contoh kegiatan pembiasaan membaca 15 menit tiap hari di sekolah," kata Kastam, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap.

Sejumlah upaya lainnya yakni memunculkan konten data dalam soal-soal latihan dan ujian dengan harapan dapat juga melatih kemampuan numerasi siswa. 

"Kami juga telah mengkampanyekan dan membudayakan kebiasaan membaca sampai ke tingkat keluarga. Pembiasaan membaca ini juga seyogyanya dimulai dari rumah,” kata Kastam.

Sementara rekomendasi kegiatan yang dihasilkan pada forum pemangku kepentingan, untuk meningkatkan keterampilan literasi numerasi antara lain: meningkatkan implementasi HOTS atau Higher Order Thinking Skill, membantu siswa dengan keterampilan literasi numerasi siswa yang masih jauh di bawah kompetensi minimum, dan memperbaiki pengelolaan pembelajaran oleh kepala sekolah.

Hadir sebagai pembuka pertemuan tersebut Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi yang menilai bahwa Tanoto Foundation merupakan mitra pembangunan yang terus mendampingi Pemkab Cilacap dalam peningkatan kualitas pendidikan.

“Tanoto Foundation sudah kami kenal sebagai mitra pembangunan yang terus mendampingi Kabupaten Cilacap khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan. Terima kasih kami ucapkan untuk Tanoto Foundation, semoga melalui kegiatan ini sinkronisasi kebutuhan dan solusi permasalahan pendidikan dapat difasilitasi dengan baik oleh masing-masing pihak,’’ harap Pramesti.

Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Nurkolis menyampaikan bahwa Tanoto Foundation tidak hanya menyampaikan capaian dan dampak sejak bermitra pada tahun 2019, namun juga mendukung mitra pemerintah untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada khususnya dari hasil Rapor Pendidikan.

Putut Saputro, Government Relations Tanoto Foundation memaparkan beberapa tantangan yang muncul di Rapor Pendidikan.

“Sudah menjadi permasalahan umum hampir di semua daerah, yakni literasi dan numerasi. Khusus Kabupaten Cilacap, kompetensi mahir dalam kemampuan literasi numerasi jenjang SMP lebih tinggi dibanding jenjang SD,” kata Putut.

Laeli Nurajijah, juga memaparkan hasil dari Aplikasi Pemantauan Sekolah (APS) khususnya dari 27 sekolah mitra di Kabupaten Cilacap.

“Dari pemantauan hasil APS, sekolah mitra di Kabupaten Cilacap sudah mencerminkan hasil yang maksimal. Semua nilai sudah di atas target. Hanya masih perlu peningkatan dalam diseminasi pelatihan ke semua guru,” katanya.

Ia menambahkan Kabupaten Cilacap memiliki tantangan tersendiri dalam pengimbasan pelatihan ke seluruh sekolah karena Kabupaten Cilacap memiliki jumlah guru terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam diskusi pemangku kepentingan tersebut, hadir pula ketua, wakil, dan sekretaris komisi D DPRD Kabupaten Cilacap, ketua MKKS, KKKS, perwakilan Kemenag Cilacap, dan Bappeda Kabupaten Cilacap.
 

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024