Semarang (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Syarief Hiariej mengunjungi budidaya anggrek yang menjadi salah satu pembinaan keterampilan di Rumah Tahanan Negara Kelas II Boyolali, Sabtu (11/03).
Salah satu budidaya tanaman hias itu menarik perhatian Wamenkumham sebab tanaman anggrek memiliki daun yang sangat indah dan warna yang menarik.
Selain itu pembinaan keterampilan menanam tanaman anggrek yang berjalan baik bagi WBP mendapatkan apresiasi khusus dari Wamenkumham.
Wamenkumham yang didampingi oleh Karutan Boyolali Agus Imam Taufik melihat secara langsung budidaya anggrek yang saat ini telah berjumlah 210 tanaman.
Kunjungan Wamenkumham ke Rutan Boyolali tersebut merupakan yang pertama kali sejak menempati lahan baru dan mengalami perkembangan dengan pembangunan gedung baru tahun lalu.
Prof Eddy, biasa disapa, didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin, Kadiv Administrasi Hajrianor, dan Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto.
Mengawali kunjungan, Wamenkumham langsung menuju ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan menyapa warga binaan.
"Pagi pak gimana kabarnya? Sehat?" Sapa Prof. Eddy kepada para WBP.
Sehat bapak alhamdulilah." Jawab para WBP.
Dengan jumlah kamar 16 dan jumlah WBP 228, Karutan Boyolali Agus Imam Taufik menjelaskan Rutan pimpinannya dalam keadaan aman dan tertib.
Safari kunjungan Wamenkumham tersebut dilanjutkan ke Rutan Kelas IIB Temanggung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Magelang.
Turut hadir pada kunjungan di Rutan Boyolali, Kabag Umum Budhiarso Widhyarsono, dan seluruh Kepala UPT Eks Karesidenan Surakarta.
Salah satu budidaya tanaman hias itu menarik perhatian Wamenkumham sebab tanaman anggrek memiliki daun yang sangat indah dan warna yang menarik.
Selain itu pembinaan keterampilan menanam tanaman anggrek yang berjalan baik bagi WBP mendapatkan apresiasi khusus dari Wamenkumham.
Wamenkumham yang didampingi oleh Karutan Boyolali Agus Imam Taufik melihat secara langsung budidaya anggrek yang saat ini telah berjumlah 210 tanaman.
Kunjungan Wamenkumham ke Rutan Boyolali tersebut merupakan yang pertama kali sejak menempati lahan baru dan mengalami perkembangan dengan pembangunan gedung baru tahun lalu.
Prof Eddy, biasa disapa, didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin, Kadiv Administrasi Hajrianor, dan Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto.
Mengawali kunjungan, Wamenkumham langsung menuju ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan menyapa warga binaan.
"Pagi pak gimana kabarnya? Sehat?" Sapa Prof. Eddy kepada para WBP.
Sehat bapak alhamdulilah." Jawab para WBP.
Dengan jumlah kamar 16 dan jumlah WBP 228, Karutan Boyolali Agus Imam Taufik menjelaskan Rutan pimpinannya dalam keadaan aman dan tertib.
Safari kunjungan Wamenkumham tersebut dilanjutkan ke Rutan Kelas IIB Temanggung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Magelang.
Turut hadir pada kunjungan di Rutan Boyolali, Kabag Umum Budhiarso Widhyarsono, dan seluruh Kepala UPT Eks Karesidenan Surakarta.