Kudus, Jateng (ANTARA) - Polres Kudus, Jawa Tengah, menyerahkan sarana dan prasarana keselamatan penumpang angkutan laut berupa jaket pelampung kepada operator speedboat dan kapal wisata di Bendungan Logung, Rabu.
Bantuan jaket pelampung bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto kepada perwakilan operator speedboat dan kapal wisata di objek wisata Bendungan Logung Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Menurut Kapolres jumlah jaket pelampung yang diberikan sebanyak 25 buah.
Bantuan itu, kata dia, dalam rangka pelaksanaan program ikut serta dalam keselamatan pelayaran (Ikan Selayar) yang merupakan salah satu kegiatan Polda Jawa.
Program tersebut terbentuk dari rasa kepedulian terhadap terjadinya kecelakaan laut di wilayah Polda Jawa Tengah yang tercatat cukup banyak. Salah satu kejadian yang menonjol yaitu pada tahun 2021 saat Lebaran terjadi kecelakaan kapal wisata di Kedungombo Kabupaten Boyolali yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Polda Jawa Tengah disebutkan bahwa kecelakaan di perairan yang terjadi disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan saat bekerja di perairan.
Di antaranya mengangkut penumpang melebihi kapasitas kapal wisata, penumpang tidak memakai alat pengaman diri atau jaket pelampung saat menaiki kapal, nakhoda kapal masih di bawah umur dan tidak memiliki kompetensi di bidangnya.
Untuk itu, kata dia, sesuai dengan arahan Polda Jabar untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan air di tempat wisata di danau, waduk, bendungan, sungai dan perairan pesisir, perlu dilakukan langkah konkrit yaitu melakukan melaksanakan program Sailing Fishing dengan membagikan bantuan jaket pelampung di tempat-tempat wisata.
Tujuan pemberian bantuan jaket pelampung, sebagai salah satu upaya menekan atau mengurangi angka kecelakaan di wilayah perairan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penggunaan alat keselamatan saat beraktivitas di perairan merupakan prosedur operasional standar.
“Harapannya budaya safety dalam wisata air menjadi budaya kita,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk memahami pentingnya keselamatan saat melakukan perjalanan di perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan dalam pemenuhan aspek keselamatan.
Agus Supriyanto, salah satu nahkoda kapal wisata, mengaku berterima kasih atas bantuan jaket pelampungnya, sehingga bisa digunakan saat melayani wisatawan di sekitar bendungan. ***3***
Bantuan jaket pelampung bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto kepada perwakilan operator speedboat dan kapal wisata di objek wisata Bendungan Logung Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Menurut Kapolres jumlah jaket pelampung yang diberikan sebanyak 25 buah.
Bantuan itu, kata dia, dalam rangka pelaksanaan program ikut serta dalam keselamatan pelayaran (Ikan Selayar) yang merupakan salah satu kegiatan Polda Jawa.
Program tersebut terbentuk dari rasa kepedulian terhadap terjadinya kecelakaan laut di wilayah Polda Jawa Tengah yang tercatat cukup banyak. Salah satu kejadian yang menonjol yaitu pada tahun 2021 saat Lebaran terjadi kecelakaan kapal wisata di Kedungombo Kabupaten Boyolali yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Polda Jawa Tengah disebutkan bahwa kecelakaan di perairan yang terjadi disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan saat bekerja di perairan.
Di antaranya mengangkut penumpang melebihi kapasitas kapal wisata, penumpang tidak memakai alat pengaman diri atau jaket pelampung saat menaiki kapal, nakhoda kapal masih di bawah umur dan tidak memiliki kompetensi di bidangnya.
Untuk itu, kata dia, sesuai dengan arahan Polda Jabar untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan air di tempat wisata di danau, waduk, bendungan, sungai dan perairan pesisir, perlu dilakukan langkah konkrit yaitu melakukan melaksanakan program Sailing Fishing dengan membagikan bantuan jaket pelampung di tempat-tempat wisata.
Tujuan pemberian bantuan jaket pelampung, sebagai salah satu upaya menekan atau mengurangi angka kecelakaan di wilayah perairan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penggunaan alat keselamatan saat beraktivitas di perairan merupakan prosedur operasional standar.
“Harapannya budaya safety dalam wisata air menjadi budaya kita,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk memahami pentingnya keselamatan saat melakukan perjalanan di perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan dalam pemenuhan aspek keselamatan.
Agus Supriyanto, salah satu nahkoda kapal wisata, mengaku berterima kasih atas bantuan jaket pelampungnya, sehingga bisa digunakan saat melayani wisatawan di sekitar bendungan. ***3***