Semarang (ANTARA) - Bank Jateng meresmikan gedung kantor baru Cabang Pembantu (Capem) Kertek dan Kaliwiro. Kantor baru tersebut diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal terhadap masyarakat. Bank Jateng berkomitmen mendorong pemulihan perekonomian di Wonosobo.
Peresmian gedung kantor baru Bank Jateng Capem Kertek dan Capem Kaliwiro dilakukan terpusat di Kantor Capem Kertek, Senin (27/2). Pada kesempatan tersebut Bank Jateng juga memberikan bantuan wang tunai dan sembako senilai Rp12,5 juta kepada Asrama Pendidikan Alguran Babussalam dan satu unit mobil operasional kepada Pemkab Wonosobo.
Pimpinan Cabang Koordinator Magelang Muhammad Yuda Negara mengatakan dua kantor baru tersebut dibangun lebih representatif. Hal ini guna mendukung pelayanan Bank Jateng kepada masyarakat.
"Kalau gedung lebih representatif, masyarakat juga akan lebih nyaman dan betah di Bank Jateng, sehingga kami harap nasabah bisa menjadikan Bank Jateng sebagai rumahnya masyarakat Wonosobo," kata Yuda.
Dikatakan Yuda, Bank Jateng berkomitmen untuk turut mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi. Salah satunya melalui kredit super mikro yang angsurannya murah, dengan bunga 3 persen. Program kredit super mikro tersebut telah diluncurkan secara serentak di Benteng Vastenburg Surakarta pada Sabtu (25/2).
Baca juga: Equity Life Indonesia dan Bank Jateng bayarkan klaim Rp483.520.000 ke ahli waris nasabah
Kredit Super Mikro
"Sudah ada sekitar 15 warga Wonosobo yang menikmati kredit super mikro, angsurannya murah. Program ini kami dorong di era new normal, walaupun kita ketahui bersama belum semuanya normal. Maka dengan KUR Sumi ini kami ingin bagaimana agar perekonomian masyarakat bisa pulih dari pandemi,” katanya.
Program kredit super mikro akan terus didorong hingga optimal. Harapannya agar banyak nasabah yang, nantinya bisa memanfaatkan program tersebut.
"Kalau sudah optimal, kredit super mikro ini diharap bisa naik kelas lagi ke plafon lebih tinggi. Supaya perekonomian nanti juga bisa berjalan lebih baik lagi," katanya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi Bank Jateng yang telah berupaya meningkatkan kenyamanan. nasabah, dengan pembangunan dua gedung barunya. Menurut Afif hal tersebut merupakan wujud konkrit Bank Jateng untuk optimalisasi pelayanan.
“Kalau kantornya baik berarti memberi ruang kehormatan bagi nasabah sehingga semakin nyaman. Mudah-mudahan akan memantik spirit nasabah agar selalu ingat dengan Bank Jateng, kalau ingat kan dia akan mau menabung, kredit atau aktivitas perbankan lainnya." kata Bupati
Baca juga: UMP bersama Bank Jateng Syariah gelar festival kentongan
Baca juga: Bank Jateng Purwodadi siap salurkan Program BSPS
Peresmian gedung kantor baru Bank Jateng Capem Kertek dan Capem Kaliwiro dilakukan terpusat di Kantor Capem Kertek, Senin (27/2). Pada kesempatan tersebut Bank Jateng juga memberikan bantuan wang tunai dan sembako senilai Rp12,5 juta kepada Asrama Pendidikan Alguran Babussalam dan satu unit mobil operasional kepada Pemkab Wonosobo.
Pimpinan Cabang Koordinator Magelang Muhammad Yuda Negara mengatakan dua kantor baru tersebut dibangun lebih representatif. Hal ini guna mendukung pelayanan Bank Jateng kepada masyarakat.
"Kalau gedung lebih representatif, masyarakat juga akan lebih nyaman dan betah di Bank Jateng, sehingga kami harap nasabah bisa menjadikan Bank Jateng sebagai rumahnya masyarakat Wonosobo," kata Yuda.
Dikatakan Yuda, Bank Jateng berkomitmen untuk turut mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi. Salah satunya melalui kredit super mikro yang angsurannya murah, dengan bunga 3 persen. Program kredit super mikro tersebut telah diluncurkan secara serentak di Benteng Vastenburg Surakarta pada Sabtu (25/2).
Baca juga: Equity Life Indonesia dan Bank Jateng bayarkan klaim Rp483.520.000 ke ahli waris nasabah
Kredit Super Mikro
"Sudah ada sekitar 15 warga Wonosobo yang menikmati kredit super mikro, angsurannya murah. Program ini kami dorong di era new normal, walaupun kita ketahui bersama belum semuanya normal. Maka dengan KUR Sumi ini kami ingin bagaimana agar perekonomian masyarakat bisa pulih dari pandemi,” katanya.
Program kredit super mikro akan terus didorong hingga optimal. Harapannya agar banyak nasabah yang, nantinya bisa memanfaatkan program tersebut.
"Kalau sudah optimal, kredit super mikro ini diharap bisa naik kelas lagi ke plafon lebih tinggi. Supaya perekonomian nanti juga bisa berjalan lebih baik lagi," katanya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi Bank Jateng yang telah berupaya meningkatkan kenyamanan. nasabah, dengan pembangunan dua gedung barunya. Menurut Afif hal tersebut merupakan wujud konkrit Bank Jateng untuk optimalisasi pelayanan.
“Kalau kantornya baik berarti memberi ruang kehormatan bagi nasabah sehingga semakin nyaman. Mudah-mudahan akan memantik spirit nasabah agar selalu ingat dengan Bank Jateng, kalau ingat kan dia akan mau menabung, kredit atau aktivitas perbankan lainnya." kata Bupati
Baca juga: UMP bersama Bank Jateng Syariah gelar festival kentongan
Baca juga: Bank Jateng Purwodadi siap salurkan Program BSPS