Temanggung (ANTARA) - Seorang pria tanpa identitas hanyut di Sungai Progo Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan tewas oleh tim gabungan, Rabu.
Kasi Dalops BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto di Temanggung, Rabu, mengatakan jenazah korban ditemukan tim gabungan tersangkut bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam.
Priyo menyampaikan setelah mendapat laporan, Tim Gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan BPBD Kabupaten Temanggung langsung melakukan penyisiran di Sungai Progo.
Ia menuturkan upaya pencarian berhasil dilakukan setelah 20 menit dari laporan yang diterima. Tim BPBD yang melakukan penyisiran dengan perahu karet menemukan jenazah korban tidak jauh dari lokasi tenggelam di kawasan Taman Progo Temanggung.
"Identitas korban hingga saat ini belum diketahui, jenazah tanpa identitas tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung untuk dilakukan autopsi dan identifikasi." katanya
Seorang saksi Trimianto yang tengah mancing di Sungai Progo mengatakan pertama kali dirinya curiga dan terus melihat gerak gerik laki-laki tersebut turun ke sungai.
Ia menuturkan laki-laki tersebut turun ke sungai kelihatannya mau mandi tetapi pakaiannya tidak dilepas dan tiba-tiba orang tersebut tidak kelihatan dan dirinya langsung mengecek ke lokasi terakhir orang itu berada dan ternyata sudah hilang tenggelam.
"Tiba-tiba orang tersebut hilang, saya lari ke lokasi dan sudah tidak ada dan hanyut terbawa arus Sungai Progo. Saya kira orang tersebut akan mandi, namun tidak lama menghilang dan tidak berteriak meminta tolong. Atas kecurigaan tersebut saya melapor peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian," katanya.
Ia menyebutkan ciri-ciri orang yang terseret arus Sungai Progo tersebut kira-kira berumur 60 tahun, mengenakan topi putih, dan baju putih.
Kasi Dalops BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto di Temanggung, Rabu, mengatakan jenazah korban ditemukan tim gabungan tersangkut bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam.
Priyo menyampaikan setelah mendapat laporan, Tim Gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan BPBD Kabupaten Temanggung langsung melakukan penyisiran di Sungai Progo.
Ia menuturkan upaya pencarian berhasil dilakukan setelah 20 menit dari laporan yang diterima. Tim BPBD yang melakukan penyisiran dengan perahu karet menemukan jenazah korban tidak jauh dari lokasi tenggelam di kawasan Taman Progo Temanggung.
"Identitas korban hingga saat ini belum diketahui, jenazah tanpa identitas tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung untuk dilakukan autopsi dan identifikasi." katanya
Seorang saksi Trimianto yang tengah mancing di Sungai Progo mengatakan pertama kali dirinya curiga dan terus melihat gerak gerik laki-laki tersebut turun ke sungai.
Ia menuturkan laki-laki tersebut turun ke sungai kelihatannya mau mandi tetapi pakaiannya tidak dilepas dan tiba-tiba orang tersebut tidak kelihatan dan dirinya langsung mengecek ke lokasi terakhir orang itu berada dan ternyata sudah hilang tenggelam.
"Tiba-tiba orang tersebut hilang, saya lari ke lokasi dan sudah tidak ada dan hanyut terbawa arus Sungai Progo. Saya kira orang tersebut akan mandi, namun tidak lama menghilang dan tidak berteriak meminta tolong. Atas kecurigaan tersebut saya melapor peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian," katanya.
Ia menyebutkan ciri-ciri orang yang terseret arus Sungai Progo tersebut kira-kira berumur 60 tahun, mengenakan topi putih, dan baju putih.