Purwokerto (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Agus Suryonugroho mengatakan perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Jateng harus dihentikan sementara pada masa arus mudik Lebaran 2023.

Saat memantau pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2023 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu siang, Dirlantas mengatakan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri bersama para pemangku kepentingan termasuk Polda Jateng dan para Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas), dua minggu lalu sudah diperintahkan untuk survei jalur mudik.

Menurut dia, jalur mudik di wilayah Polda Jateng yang disurvei meliputi jalur tol, jalur Pantura, jalur selatan Jateng, maupun jalur tengah Jateng.

"Jalur tengah itu ada tiga, yaitu tengah barat, tengah tengah, dan tengah timur. Tengah barat itu di Ajibarang, tengah tengah itu yang Wonosobo-Temanggung, tengah timur itu Bawen-Salatiga-Solo," jelasnya.

Menurut dia, seluruh jalur tersebut sudah disurvei dan selanjutnya pada tanggal 23 Februari, Kepala Korlantas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Santyabudi juga akan survei khusus jalan tol dari Jakarta sampai Jawa Timur.

Dirlantas mengatakan berdasarkan survei jalur tersebut, trouble spot dan blank spot di wilayah Polda Jateng sudah terpetakan.

"Termasuk juga ada pasar tumpah, perbaikan jalan yang pada saat hari H belum jadi itu harus kami setop," tegasnya.

Ia mencontohkan salah satu titik survei di Kabupaten Brebes diketahui perbaikan Jembatan Pemali belum selesai, sehingga pada masa arus mudik Lebaran 2023 juga harus dihentikan sementara.

Disinggung mengenai kondisi jalan di wilayah Jateng secara umum, dia mengatakan hal itu sebenarnya dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berhak menjelaskan.

"Tetapi ada beberapa jalan yang rusak, dalam perbaikan. Namun untuk jalan tol dan jalan nasional itu rata-rata sudah bagus," kata Kombes Agus.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024