Tangerang (ANTARA) - Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, meminta maaf atas insiden perusakan bus tim Persis Solo yang dilakukan oleh oknum suporter seusai laga lanjutan Liga 1 pekan ke-21 di Indomilk Arena pada Sabtu (28/01).
"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu.
Menurut dia, sejatinya jajaran manajemen Persita Tangerang tidak mengharapkan terjadinya inisiden itu, bahkan pihaknya pun sangat menyesalkan dan mengutuk perbuatan oknum suporter yang melakukan pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang suporter yang diduga sebagai pelaku penghadangan dan perusakan bus tim Persis Solo.
Baca juga: Tujuh perusak bus Tim Persis Solo ditangkap
"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu.
Menurut dia, sejatinya jajaran manajemen Persita Tangerang tidak mengharapkan terjadinya inisiden itu, bahkan pihaknya pun sangat menyesalkan dan mengutuk perbuatan oknum suporter yang melakukan pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang suporter yang diduga sebagai pelaku penghadangan dan perusakan bus tim Persis Solo.
Baca juga: Tujuh perusak bus Tim Persis Solo ditangkap