Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan pihaknya segera memanfaatkan dana hibah yang diperoleh dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di Kota Solo, Jawa Tengah.
"Ini baru diproses, ya ditunggu saja. Biar diurus dulu administrasinya," katanya di Solo, Jateng, Senin.
Ia mengatakan jika nanti dana tersebut sudah sampai di kementerian terkait, maka baru turun ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk Kota Surakarta.
"Yang penting sudah oke semua," katanya.
Untuk besaran dana hibah yang diperolehnya dari Pemerintah UEA adalah sebesar 15 juta dolar AS. Selain dana hibah, dikatakannya, Pemkot Surakarta juga akan memperoleh dana untuk pembangunan Islamic Center.
Sesuai rencana, nantinya lokasi Islamic Center akan berdekatan dengan Masjid Raya Sheikh Zayed yang juga merupakan bantuan dari Pemerintah UEA, tepatnya di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Sedangkan dana hibah 15 juta dolar AS tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum, seperti pengaspalan hingga untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan.
"Yang 15 juta dolar nanti untuk RTLH, pengaspalan, GOR Indoor (Manahan) yang mangkrak, lalu untuk posyandu, puskesmas, dan sekolah-sekolah," katanya.
Sebelumnya, tepatnya selama satu minggu lalu, Gibran melakukan perjalanan dinas ke UEA. Salah satunya dalam rangka mencari tambahan dana untuk pembangunan Kota Solo.
"Ini baru diproses, ya ditunggu saja. Biar diurus dulu administrasinya," katanya di Solo, Jateng, Senin.
Ia mengatakan jika nanti dana tersebut sudah sampai di kementerian terkait, maka baru turun ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk Kota Surakarta.
"Yang penting sudah oke semua," katanya.
Untuk besaran dana hibah yang diperolehnya dari Pemerintah UEA adalah sebesar 15 juta dolar AS. Selain dana hibah, dikatakannya, Pemkot Surakarta juga akan memperoleh dana untuk pembangunan Islamic Center.
Sesuai rencana, nantinya lokasi Islamic Center akan berdekatan dengan Masjid Raya Sheikh Zayed yang juga merupakan bantuan dari Pemerintah UEA, tepatnya di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Sedangkan dana hibah 15 juta dolar AS tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum, seperti pengaspalan hingga untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan.
"Yang 15 juta dolar nanti untuk RTLH, pengaspalan, GOR Indoor (Manahan) yang mangkrak, lalu untuk posyandu, puskesmas, dan sekolah-sekolah," katanya.
Sebelumnya, tepatnya selama satu minggu lalu, Gibran melakukan perjalanan dinas ke UEA. Salah satunya dalam rangka mencari tambahan dana untuk pembangunan Kota Solo.