Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menyambut baik penandatanganan kesepakatan bersama daerah di eks Keresidenan Kedu Plus yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Magelang di Pendopo Setda Kabupaten Magelang, Rabu.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan kolaborasi antardaerah di wilayah eks Keresidenan Kedu penting dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan secara optimal serta yang lebih penting dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Kami mendukung Pemerintah Kabupaten Magelang telah membuat inovasi, berupa kolaborasi antara beberapa kabupaten/kota, (misalnya) terkait kemungkinan ancaman bencana alam, ini memudahkan kerja sama secara langsung dengan OPD masing-masing," kata Aziz.
Penandatanganan kesepakatan bersama kerja sama daerah wilayah eks Keresidenan Kedu Plus dihadiri Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta perwakilan kepala daerah eks Keresidenan Kedu, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menjelaskan, kesepakatan bersama ini merupakan sebuah langkah positif dalam rangka mengoptimalkan segala sumber daya demi menghasilkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik saling menguntungkan bagi masing-masing pihak, yang pada ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Implementasi dalam penyelenggaraan kerja sama wajib antardaerah, pada kerangka otonomi daerah dalam penerapan di lapangan menjadi konsep yang perlu disinergikan dan dikuatkan kembali," kata Zaenal.
Menurut Zaenal, pemaknaan otonomi daerah pada dinamika yang berkembang pada awalnya dianggap sebagai tameng atau kekuatan bagi daerah yang lebih mengarah kepada egosentris, tanpa memperhatikan sinergi daerah dalam membangun wilayah dan juga lintas daerah.
"Maka, melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah dituntut untuk selalu berupaya dalam peningkatan kualitas serta menjamin ketersediaan pelayanan publik yang memerlukan kerja sama antardaerah," katanya.
Ia berharap melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini akan mampu memperkuat sinergi sekaligus bisa meningkatkan persahabatan antardaerah, terjalin hubungan kerja sama dan komunikasi yang baik dan saling menguntungkan, serta bisa menambah nilai manfaat ekonomi maupun sosial budaya yang pada ujungnya nanti akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan, kegiatan ini sudah lama dirintis dengan mengadakan rapat koordinasi dengan Anggota Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah Wilayah Kedu ditambah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang dan telah dilakukan sebanyak tiga kali rapat persiapan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memfasilitasi proses penyusunan kesepakatan bersama ini," kata Adi.*
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan kolaborasi antardaerah di wilayah eks Keresidenan Kedu penting dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan secara optimal serta yang lebih penting dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Kami mendukung Pemerintah Kabupaten Magelang telah membuat inovasi, berupa kolaborasi antara beberapa kabupaten/kota, (misalnya) terkait kemungkinan ancaman bencana alam, ini memudahkan kerja sama secara langsung dengan OPD masing-masing," kata Aziz.
Penandatanganan kesepakatan bersama kerja sama daerah wilayah eks Keresidenan Kedu Plus dihadiri Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta perwakilan kepala daerah eks Keresidenan Kedu, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menjelaskan, kesepakatan bersama ini merupakan sebuah langkah positif dalam rangka mengoptimalkan segala sumber daya demi menghasilkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik saling menguntungkan bagi masing-masing pihak, yang pada ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Implementasi dalam penyelenggaraan kerja sama wajib antardaerah, pada kerangka otonomi daerah dalam penerapan di lapangan menjadi konsep yang perlu disinergikan dan dikuatkan kembali," kata Zaenal.
Menurut Zaenal, pemaknaan otonomi daerah pada dinamika yang berkembang pada awalnya dianggap sebagai tameng atau kekuatan bagi daerah yang lebih mengarah kepada egosentris, tanpa memperhatikan sinergi daerah dalam membangun wilayah dan juga lintas daerah.
"Maka, melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah dituntut untuk selalu berupaya dalam peningkatan kualitas serta menjamin ketersediaan pelayanan publik yang memerlukan kerja sama antardaerah," katanya.
Ia berharap melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini akan mampu memperkuat sinergi sekaligus bisa meningkatkan persahabatan antardaerah, terjalin hubungan kerja sama dan komunikasi yang baik dan saling menguntungkan, serta bisa menambah nilai manfaat ekonomi maupun sosial budaya yang pada ujungnya nanti akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan, kegiatan ini sudah lama dirintis dengan mengadakan rapat koordinasi dengan Anggota Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah Wilayah Kedu ditambah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang dan telah dilakukan sebanyak tiga kali rapat persiapan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memfasilitasi proses penyusunan kesepakatan bersama ini," kata Adi.*