Purwokerto (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berkomitmen untuk melestarikan budaya Bangsa Indonesia yang adiluhung.
"Salah satunya kami wujudkan dengan menyelenggarakan gelar budaya di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unwiku pada Minggu (18/12) malam," kata Ketua Panitia Gelar Budaya BEM Unwiku Bobby Putra Rizky di Purwokerto, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan dengan tema "Abirama ing Budaya, Astamaning Among Praja" itu ditujukan untuk melestarikan budaya bangsa dan menampilkan kreativitas mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk menginspirasi mahasiswa dan masyarakat umum untuk selalu menanamkan budaya Bangsa Indonesia sebagai kekayaan yang harus dijaga.
"Berbagai penampilan pun digelar sebelum nonton bareng final Piala Dunia 2022, antara lain seni karawitan, kentongan, teatrikal, pentas seni yang dimainkan Teater Proses, serta pentas akustik oleh UKMS dan Kosmik," katanya.
Selain itu, kata dia, panitia juga memberi kesempatan bagi mahasiswa maupun masyarakat untuk berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Bobby mengaku bersyukur karena bisa menyelenggarakan kegiatan yang sebelumnya belum pernah ada di Unwiku, namun sekarang bisa diselenggarakan dengan baik tanpa adanya kendala.
"Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak, acara tersebut dapat berjalan dengan semestinya, lancar, dan sukses," katanya.
Sementara itu, Presiden BEM Unwiku Andi Sustiawan memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Terutama teman-teman di lingkar Kemenkoan Relasi Publik dan Kemenkoan Kemahasiswaan. Kegiatan tersebut selain bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, juga ada keseruan tersendiri karena kita bisa nonton bareng final Piala Dunia 2022 bersama mahasiswa Unwiku dan masyarakat umum," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut khususnya gelar budaya bisa berjalan dengan baik dan menjadi agenda rutin akhir tahun untuk menampilkan kreativitas mahasiswa Unwiku kepada masyarakat umum.
"Salah satunya kami wujudkan dengan menyelenggarakan gelar budaya di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unwiku pada Minggu (18/12) malam," kata Ketua Panitia Gelar Budaya BEM Unwiku Bobby Putra Rizky di Purwokerto, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan dengan tema "Abirama ing Budaya, Astamaning Among Praja" itu ditujukan untuk melestarikan budaya bangsa dan menampilkan kreativitas mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk menginspirasi mahasiswa dan masyarakat umum untuk selalu menanamkan budaya Bangsa Indonesia sebagai kekayaan yang harus dijaga.
"Berbagai penampilan pun digelar sebelum nonton bareng final Piala Dunia 2022, antara lain seni karawitan, kentongan, teatrikal, pentas seni yang dimainkan Teater Proses, serta pentas akustik oleh UKMS dan Kosmik," katanya.
Selain itu, kata dia, panitia juga memberi kesempatan bagi mahasiswa maupun masyarakat untuk berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Bobby mengaku bersyukur karena bisa menyelenggarakan kegiatan yang sebelumnya belum pernah ada di Unwiku, namun sekarang bisa diselenggarakan dengan baik tanpa adanya kendala.
"Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak, acara tersebut dapat berjalan dengan semestinya, lancar, dan sukses," katanya.
Sementara itu, Presiden BEM Unwiku Andi Sustiawan memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Terutama teman-teman di lingkar Kemenkoan Relasi Publik dan Kemenkoan Kemahasiswaan. Kegiatan tersebut selain bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, juga ada keseruan tersendiri karena kita bisa nonton bareng final Piala Dunia 2022 bersama mahasiswa Unwiku dan masyarakat umum," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut khususnya gelar budaya bisa berjalan dengan baik dan menjadi agenda rutin akhir tahun untuk menampilkan kreativitas mahasiswa Unwiku kepada masyarakat umum.