Jakarta (ANTARA) - Hugo Lloris akan tetap menjaga gawang Prancis apalagi dia tampil menawan saat menghadapi Inggris. Dia akan dilindungi duo bek tengah, Raphael Varane dan Ibrahima Konate yang sepertinya terpilih sebagai starter ketimbang Dayot Upamecano yang keteteran dalam laga melawan Inggris.
Jules Kounde digeser ke kanan untuk menjadi bek kanan di seberang Theo Hernandez yang menempati sisi kiri pertahanan.
Pelatih Didier Deschamps juga kembali memasangkan Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot di poros permainan di lapangan tengah.
Mereka berusaha memastikan Maroko tidak banyak menjamah sepertiga pertama area bermain Prancis dan juga memberikan ruang bermanuver kepada dua penyerang sayap Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Selain itu mereka berusaha menjadi penyuplai bola untuk Antoine Griezmann yang berada di tengah di antara Mbappe dan Dembele, tepat di depan ujung tombak Olivier Giroud yang tampil mengesankan dalam perempat final melawan Inggris.
Kuartet serang ini bakal tampil lebih galak dalam meneror pertahanan rapat Maroko yang mengandalkan serangan balik dalam formasi 4-3-3.
Namun Maroko terpaksa tampil tanpa sejumlah pemain paling pentingnya seperti Walid Cheddira yang diganjar kartu merah saat menghadapi Portugal, sedangkan kapten Romain Saiss dan bek tengah Nayef Aguerd mungkin absen karena cedera.
Di luar ketiga pemain itu, skuad Maroko siap menantang Prancis di mana Yassine Bounou yang kabarnya diincar Manchester United kembali dipasang di depan gawang untuk bersiap kembali menunjukkan performa fantastisnya.
Mengingat Aguerd dan Saiss mungkin absen dalam laga ini, maka Bounou akan dilindungi oleh duo bek tengah Achraf Dari dan Jawad El Yamiq.
Sedangkan Achraf Hakimi kembali menyempurnakan barisan pertahanan Maroko dengan menempati sayap pertahanan bagian kanan yang berseberangan dengan Yahya Attiat-Allah sebagai bek kiri.
Mereka bisa menjadi bagian instrumental dalam mengendalikan pergerakan duet maut Mbappe dan Dembele di kedua sayap serangan Prancis.
Untuk mengimbangi dominasi Prancis di lini tengah, Maroko memasang Azzedine Ounahi dalam formasi tiga gelandang sejajar bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.
Sementara sepertiga akhir lapangan mereka akan kembali diisi Youssef En-Nesyri sebagai penyerang tengah yang diapit Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang beroperasi lebih melebar di kedua sayap serangan.
Jules Kounde digeser ke kanan untuk menjadi bek kanan di seberang Theo Hernandez yang menempati sisi kiri pertahanan.
Pelatih Didier Deschamps juga kembali memasangkan Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot di poros permainan di lapangan tengah.
Mereka berusaha memastikan Maroko tidak banyak menjamah sepertiga pertama area bermain Prancis dan juga memberikan ruang bermanuver kepada dua penyerang sayap Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Selain itu mereka berusaha menjadi penyuplai bola untuk Antoine Griezmann yang berada di tengah di antara Mbappe dan Dembele, tepat di depan ujung tombak Olivier Giroud yang tampil mengesankan dalam perempat final melawan Inggris.
Kuartet serang ini bakal tampil lebih galak dalam meneror pertahanan rapat Maroko yang mengandalkan serangan balik dalam formasi 4-3-3.
Namun Maroko terpaksa tampil tanpa sejumlah pemain paling pentingnya seperti Walid Cheddira yang diganjar kartu merah saat menghadapi Portugal, sedangkan kapten Romain Saiss dan bek tengah Nayef Aguerd mungkin absen karena cedera.
Di luar ketiga pemain itu, skuad Maroko siap menantang Prancis di mana Yassine Bounou yang kabarnya diincar Manchester United kembali dipasang di depan gawang untuk bersiap kembali menunjukkan performa fantastisnya.
Mengingat Aguerd dan Saiss mungkin absen dalam laga ini, maka Bounou akan dilindungi oleh duo bek tengah Achraf Dari dan Jawad El Yamiq.
Sedangkan Achraf Hakimi kembali menyempurnakan barisan pertahanan Maroko dengan menempati sayap pertahanan bagian kanan yang berseberangan dengan Yahya Attiat-Allah sebagai bek kiri.
Mereka bisa menjadi bagian instrumental dalam mengendalikan pergerakan duet maut Mbappe dan Dembele di kedua sayap serangan Prancis.
Untuk mengimbangi dominasi Prancis di lini tengah, Maroko memasang Azzedine Ounahi dalam formasi tiga gelandang sejajar bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.
Sementara sepertiga akhir lapangan mereka akan kembali diisi Youssef En-Nesyri sebagai penyerang tengah yang diapit Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang beroperasi lebih melebar di kedua sayap serangan.