Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melakukan penyalaan serentak kepada 224 pelanggan sektor agrikultur dengan total daya 2.717.000 VA. Secara simbolis penyalaan pelanggan tersebut dilakukan di PT Agri Indo Sejahtera, Kabupaten Brebes pada Rabu (30/11). Penyalaan Pelanggan di sektor agrikultur ini sebagai bukti dukungan PLN untuk memajukan perekonomian pasca-pandemi di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya mewakili General Manager, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang cepat untuk mendukung perekonomian.
“Pelanggan-pelanggan harus cepat PLN layani agar nantinya perekonomian bisa maju terus dan perekonomian juga semakin baik,” katanya.
Baca juga: PLN tanam 19.000 pohon peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2022
Ari Prasetyo menambahkan percepatan layanan tersebut termasuk di dalamnya permohonan sambungan listrik di sektor agrikultur seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sesuai dengan program Electrifying Agriculture dari PLN.
Pada Kesempatan yang sama Yulia Hendrawati Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas dukungan untuk pelanggan sektor agrikultur. Ia juga menyatakan bawang merah yang menjadi ikon dari Kabupaten Brebes merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, oleh karenanya membutuhkan perhatian khusus.
“Komoditas ini (bawang merah) merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lain dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam penyumbang inflasi nasional,” katanya.
Baca juga: PLN tebar hadiah untuk pelanggan setia PLN mobile di Semarang
Yulia menyatakan dengan dukungan listrik yang memadai, bawang merah dapat disimpan pada cold storage untuk mengurangi penyusutan dari semula 30-40 persen menjadi 7-9 persen saja.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin yang turut hadir dalam acara, menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan perekonomian, selain sektor pertanian, perlu diperhatikan sektor lainnya seperti UMKM atau pelaku bisnis kecil.
Manager Operasional PT Agri Indo Sejahtera Ikhwan Arief mengakui usahanya terbantu dengan kemudahan pelayanan dari PLN. PT Agri Indo Sejahtera merupakan salah satu dari 224 pelanggan PLN yang dinyalakan secara serentak melalui proses tambah daya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PLN terkait kemudahan proses penambahan daya dan sosialisasi terhadap rekan-rekan kami nantinya," kata Ikhwan.
Sinergi antarlembaga, mulai dari Pemerintahan, PLN dan pelaku usaha merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya peningkatan perekonomian daerah. Sesuai dengan salah satu misi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat dengan mengutamakan kemudahan layanan.
Baca juga: Presiden tinjau posko RS Sayang Cianjur, Pastikan logistik hingga pasokan listrik PLN aman
Dalam sambutannya mewakili General Manager, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang cepat untuk mendukung perekonomian.
“Pelanggan-pelanggan harus cepat PLN layani agar nantinya perekonomian bisa maju terus dan perekonomian juga semakin baik,” katanya.
Baca juga: PLN tanam 19.000 pohon peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2022
Ari Prasetyo menambahkan percepatan layanan tersebut termasuk di dalamnya permohonan sambungan listrik di sektor agrikultur seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sesuai dengan program Electrifying Agriculture dari PLN.
Pada Kesempatan yang sama Yulia Hendrawati Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas dukungan untuk pelanggan sektor agrikultur. Ia juga menyatakan bawang merah yang menjadi ikon dari Kabupaten Brebes merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, oleh karenanya membutuhkan perhatian khusus.
“Komoditas ini (bawang merah) merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lain dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam penyumbang inflasi nasional,” katanya.
Baca juga: PLN tebar hadiah untuk pelanggan setia PLN mobile di Semarang
Yulia menyatakan dengan dukungan listrik yang memadai, bawang merah dapat disimpan pada cold storage untuk mengurangi penyusutan dari semula 30-40 persen menjadi 7-9 persen saja.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin yang turut hadir dalam acara, menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan perekonomian, selain sektor pertanian, perlu diperhatikan sektor lainnya seperti UMKM atau pelaku bisnis kecil.
Manager Operasional PT Agri Indo Sejahtera Ikhwan Arief mengakui usahanya terbantu dengan kemudahan pelayanan dari PLN. PT Agri Indo Sejahtera merupakan salah satu dari 224 pelanggan PLN yang dinyalakan secara serentak melalui proses tambah daya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PLN terkait kemudahan proses penambahan daya dan sosialisasi terhadap rekan-rekan kami nantinya," kata Ikhwan.
Sinergi antarlembaga, mulai dari Pemerintahan, PLN dan pelaku usaha merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya peningkatan perekonomian daerah. Sesuai dengan salah satu misi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat dengan mengutamakan kemudahan layanan.
Baca juga: Presiden tinjau posko RS Sayang Cianjur, Pastikan logistik hingga pasokan listrik PLN aman