Semarang (ANTARA) - PLN secara serentak melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa penanaman pohon di sejumlah wilayah di Indonesia dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati pada tanggal 28 November 2022,
Aksi itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi emisi udara serta mendukung mitigasi perubahan iklim.
Desa Batursari, Kecamatan Sirampog Bumiayu, Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah yang ditanami pohon. Lokasi ini merupakan lahan milik Perhutani yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Telaga Sunyi yang beranggotakan 315 anggota di Kecamatan Sirampog.
Melalui kegiatan PLN Peduli, PLN bekerja sama dengan LMDH Kecamatan Sirampog melakukan penanaman pohon berupa 13.000 bibit kopi Arabika Sigaruntang, 5.000 bibit Pinus Oocarpa, dan 1.000 bibit Jeruk Trigas. Adapun bibit pohon yang ditanam merupakan jenis pohon produktif agar tidak hanya menghijaukan lingkungan tetapi ke depannya juga dapat dikonsumsi ataupun diolah.
Baca juga: PLN tebar hadiah untuk pelanggan setia PLN mobile di Semarang
Penanaman bibit pohon itu secara simbolis dilakukan oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta beserta Jajaran bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kab. Brebes didampingi segenap Forkopimda Kab. Brebes dan Forkopimca Kec. Sirampog.
Ahmad Mustaqir, Senior Manager Komunikasi dan Umum, mewakili General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta mengaku senang dapat bersinergi dalam penyaluran bantuan.
“ Kami sangat senang bapak ibu dapat menyambut baik, mau bersinergi, mau bekerja sama dengan PLN dalam penyaluran bantuan ini. Sejatinya bantuan dari PLN juga merupakan hak dari penerima. Karena PLN ini punya negara, sehingga setiap aksi korporasi atau aksi sosial memang sudah menjadi tanggung jawab PLN peda masyarakat sekitar," katanya.
Dalam sambutannya, Laode Vindar Aris Nugroho, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes yang mewakili Bupati Brebes menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Brebes menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PLN yang telah memberikan kontribusi, dukungan berupa TJSL, kepedulian lingkungan, kepedulian konservasi dalam program penghijauan penanaman 19.000 bibit pohon di Desa Batursari melalui pelaksana LMDH Telaga Suci di Desa Batursari," katanya.
Baca juga: Presiden tinjau posko RS Sayang Cianjur, Pastikan logistik hingga pasokan listrik PLN aman
Ia berharap dengan penanaman pohon itu yang salah satunya adalah kopi, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dalam waktu tiga ahun sudah bisa dipanen, dengan memohon doa kepada Allah SWT ketika kita tanam, pohon ini nantinya bisa menghasilkan dan bisa bermanfaat sebagai nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Desa Batursari," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dasir, Ketua LMDH menyampaikan komitmennya terhadap program ini.
“Insya Allah Kami selaku LMDH akan menjaga dan merawat bantuan TJSL dari PLN," katanya.
Ia juga berharap, bantuan ini dapat memajukan dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Program penanaman pohon itu juga selaras dengan salah satu aspirasi program transformasi PLN, yaitu Green, yang memiliki visi untuk melindungi generasi masa depan dengan menjaga lingkungan. Di samping itu, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar ikut menjaga lingkungan.
Baca juga: PLN Pekalongan raup pendapatan Rp1,39 triliun
Aksi itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi emisi udara serta mendukung mitigasi perubahan iklim.
Desa Batursari, Kecamatan Sirampog Bumiayu, Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah yang ditanami pohon. Lokasi ini merupakan lahan milik Perhutani yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Telaga Sunyi yang beranggotakan 315 anggota di Kecamatan Sirampog.
Melalui kegiatan PLN Peduli, PLN bekerja sama dengan LMDH Kecamatan Sirampog melakukan penanaman pohon berupa 13.000 bibit kopi Arabika Sigaruntang, 5.000 bibit Pinus Oocarpa, dan 1.000 bibit Jeruk Trigas. Adapun bibit pohon yang ditanam merupakan jenis pohon produktif agar tidak hanya menghijaukan lingkungan tetapi ke depannya juga dapat dikonsumsi ataupun diolah.
Baca juga: PLN tebar hadiah untuk pelanggan setia PLN mobile di Semarang
Penanaman bibit pohon itu secara simbolis dilakukan oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta beserta Jajaran bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kab. Brebes didampingi segenap Forkopimda Kab. Brebes dan Forkopimca Kec. Sirampog.
Ahmad Mustaqir, Senior Manager Komunikasi dan Umum, mewakili General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta mengaku senang dapat bersinergi dalam penyaluran bantuan.
“ Kami sangat senang bapak ibu dapat menyambut baik, mau bersinergi, mau bekerja sama dengan PLN dalam penyaluran bantuan ini. Sejatinya bantuan dari PLN juga merupakan hak dari penerima. Karena PLN ini punya negara, sehingga setiap aksi korporasi atau aksi sosial memang sudah menjadi tanggung jawab PLN peda masyarakat sekitar," katanya.
Dalam sambutannya, Laode Vindar Aris Nugroho, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes yang mewakili Bupati Brebes menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Brebes menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PLN yang telah memberikan kontribusi, dukungan berupa TJSL, kepedulian lingkungan, kepedulian konservasi dalam program penghijauan penanaman 19.000 bibit pohon di Desa Batursari melalui pelaksana LMDH Telaga Suci di Desa Batursari," katanya.
Baca juga: Presiden tinjau posko RS Sayang Cianjur, Pastikan logistik hingga pasokan listrik PLN aman
Ia berharap dengan penanaman pohon itu yang salah satunya adalah kopi, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dalam waktu tiga ahun sudah bisa dipanen, dengan memohon doa kepada Allah SWT ketika kita tanam, pohon ini nantinya bisa menghasilkan dan bisa bermanfaat sebagai nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Desa Batursari," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dasir, Ketua LMDH menyampaikan komitmennya terhadap program ini.
“Insya Allah Kami selaku LMDH akan menjaga dan merawat bantuan TJSL dari PLN," katanya.
Ia juga berharap, bantuan ini dapat memajukan dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Program penanaman pohon itu juga selaras dengan salah satu aspirasi program transformasi PLN, yaitu Green, yang memiliki visi untuk melindungi generasi masa depan dengan menjaga lingkungan. Di samping itu, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar ikut menjaga lingkungan.
Baca juga: PLN Pekalongan raup pendapatan Rp1,39 triliun