Grobogan (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberdayakan petani perempuan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melalui pemberian bantuan berupa alat mesin pertanian sebagai upaya kedaulatan pangan.
“Ini merupakan upaya nyata PKB untuk membangkitkan kembali ghiroh petani menjaga kedaulatan pangan karena memang walaupun kita mendapat julukan sebagai negara agraris, saat ini bidang pertanian kurang diminati oleh masyarakat sehingga perlu dukungan berbagai pihak untuk memperkuat pertanian Indonesia,” kata anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah Denny Septiviant di Kabupaten Grobogan, Senin.
Menurut dia, petani memiliki tempat tersendiri di hati pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dimana Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari bahkan pernah mengingatkan semua tentang pentingnya kedudukan petani di negeri ini.
“Beliau pernah bersabda bahwa pertanian tidaklah berdiri sendiri mtetapi bagian dari kemajuan dan tatanan sebuah bangsa,” ujarnya.
Oleh karena itu, PKB bekerja sana dengan Muslimat dan Fatayat yang mempunyai jaringan sampai tingkat ranting di desa-desa sehingga memiliki kekuatan untuk dapat memberikan pendampingan kepada petani perempuan dan pendampingan ini dapat berkelanjutan.
Ia mengungkapkan, kesenjangan terhadap perempuan di Indonesia masih dirasakan di berbagai sektor termasuk dalam sektor pertanian.
Para petani perempuan masih mengalami tantangan seperti pengakuan identitas sebagai petani perempuan, kurangnya representasi suara petani perempuan melalui kelompok tani, kesenjangan sistem upah bagi petani perempuan, teknologi pertanian yang tidak ramah perempuan, minimnya akses perempuan pada sumber daya pertanian, dan sebagainya.
“Melihat hal tersebut, PKB melakukan berbagai upaya pemberdayaan bagi para petani khususnya perempuan melalui pemberdayaan kelompok tani, advokasi kebijakan, dan bantuan alat-alat pertanian,” katanya pada acara diskusi dan nonton bareng Film Jalan Kebangkitan di sekretariat Kelompok Tani Lohjinawi 1 Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Pada kegiatan tersebut diserahkan juga bantuan alsintan kepada kelompok Tani Perempuan Lohjinawi 1.
Pada acara yang juga dilaksanakan dalam rangka Gus Muhaimin Festival ini, Mustain selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Grobogan menambahkan bahwa hal ini sebagai upaya PKB untuk memberdayakan dan memperkuat kelompok tani perempuan.
“Bantuan alsintan ini sangat penting sekali untuk petani perempuan karena PKB melihat belum begitu banyak pemahaman tentang pertanian terutama bagaimana menanam yang sehat dan baik, tidak bergantung pada pupuk kimia, juga pemahaman tentang manajemen, administrasi, serta pemasaran hasil tani mereka,” ujarnya.
Siti Masroatun, salah seorang anggota Kelompok Tani Lohjinawi 1, menyampaikan dukungannya atas keseriusan PKB memberikan pendampingan kepada kelompok tani perempuan serta pada kegiatan-kegiatan pengelolaan lahan yang diinisiasi oleh PKB.
“Ini sangat penting dan diharapkan bisa dicontoh di desa-desa lainnya di mana rumah yang memiliki lahan kosong dapat dijadikan tempat bercocok tanam sayuran dan buah-buahan untuk dimanfaatkan bagi ekonomi keluarga," katanya.