Semarang (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) pada 22 - 23 November 2022 di Jakarta, secara hibrid.
Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut dalam keterangan tertulis di Semarang, Senin mengatakan bahwa IDC 2022 menjadi agenda besar tahunan AMSI untuk menjadi cermin reflektif atas apa yang sedang dan akan terjadi di luar, tentang berbagai tren dan fenomena terkini di dunia digital.

“IDC itu ajang kita bisa berefleksi diri, kita sekarang ada dimana, siapa teman atau partner bisnis yang harus kita jaga, teknologi macam apa, dan gelombang yang akan datang seperti apa, supaya kita antisipasi lebih dini,” ujar Wens, yang juga CCO Kapanlagi Youniverse.

Ia menambahkan, pada IDC kali ini, tidak hanya fokus pada apa yang akan terjadi di masa mendatang, melainkan juga mengkaji ulang apa yang sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Wens, saat ini dunia termasuk media massa tengah memasuki fase bangkit dari keterpurukan masif akibat pandemi COVID-19. "Dampaknya terasakan sekali oleh teman-teman media, sehingga kita perlu juga membahas beberapa topik internal seputar isu keberlangsungan media. Bagaimana soal-soal publisher right, soal-soal digital advertising, keamanan data, regulasi negara, dan juga model-model bisnis baru yang tak melulu bicara soal traffic atau pageviews,” kata Wens.

Jadi, selain semakin memahami transformasi dunia yang semakin digital, juga kondisi yang semakin terdampak oleh percepatan transformasi tersebut.

Sementara itu Ketua Panitia IDC dan AMSI Awards 2022 Adi Prasetya mengatakan suasana pandemi membuat IDC 2022 digelar secara hibrid. "Peserta yang hadir secara offline, kami batasi hanya 150 orang. Sudah terisi pendaftar, termasuk oleh para pemimpin redaksi pengurus AMSI dari Aceh sampai Papua," kata dia. Tema utama IDC 2022 adalah “Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital”.

Pada IDC 2022, panitia telah menyiapkan enam sesi dengan tema soal industri, media, keuangan, telekomunikasi, periklanan, dan isu tentang perlindungan data pribadi. Sesi-sesi dan pembicaranya bisa disimak di website resmi AMSI, www.amsi.or.id atau di akun Instagram resmi AMSI. Sejumlah menteri kabinet, CEO, direksi, maupun praktisi dari berbagai bidang telah mengkonfirmasi akan hadir menjadi pembicara.
“Kami juga masih menunggu konfirmasi dan mengharap  Presiden RI, Bapak Joko Widodo berkenan hadir dan membuka rangkaian acara IDC dan AMSI Awards 2022,” tambah Adi Prast, yang juga Direktur Eksekutif AMSI.

Puncak dari IDC 2022 akan ditutup dengan Dinner AMSI and Friends dan Malam Penghargaan AMSI Awards 2022. Ajang penghargaan ini akan menjadi selebrasi bagi 15 media terbaik AMSI baik media lokal maupun media nasional yang sudah dinilai oleh dewan juri; Yosep Adi Prasetyo (Ahli Hukum Pers, sebagai ketua), Ninik Rahayu (Anggota Dewan Pers), Ignatius Haryanto (Peneliti Media UMN), Eric Sasono (Chief of Party Internews), dan Kristy Nelwan (Head Cormomm PT Unilever) masing-masing sebagai anggota.

 

Pewarta : Rilis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024