Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada para kelompok tani dalam upaya mendukung menjaga ketahanan pangan di wilayah itu.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto di Boyolali, Jumat, bantuan alsintan khusus untuk para petani tembakau dan kelompok tani lainnya di Boyolali guna upaya membantu menjaga ketahanan pangan.

Bambang Jiyanto menjelaskan bantuan alsintan yang diberikan antara lain 41 unit cultivator untuk 41 kelompok tani terdiri dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Boyolali sebanyak 15 unit dan DBHCHT Provinsi Jawa Tengah sebanyak 26 unit.

Selain itu, bantuan sebanyak 149 unit handsprayer untuk 15 kelompok tani dan kendaraan roda tiga 4 unit untuk 4 kelompok tani, yang keduanya melalui anggaran DBHCHT Kabupaten Boyolali.

Pemkab Boyolali juga menyalurkan alsintan berupa alat mesin pemipil jagung (Corn Seller) 3 unit untuk 3 kelompok tani anggaran dari APBN, mesin pompa air 10 unit untuk 5 kelompok tani yang berasal anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah.

Bahkan, Pemkab Boyolali juga menyerahkan bantuan bibit tanaman cabai sebanyak 8.500 polybag kepada Tim Penggerak PKK Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel sebanyak 7.400 batang dan kelompok wanita tani (KWT) Melati Desa Gedangan, Cepogo sebanyak 1.100 batang.

Bantuan alsintan yang diberikan senilai Rp1.001.917.500 dan tanaman cabai senilai Rp85 juta. Sehingga, total bantuan yang disalurkan senilai Rp1.086.917.500.

Bupati Boyolali M Said HIdayat yang menyerahkan bantuan alsitan kepada petani untuk mendukung produksi pangan tersebut berharap agar para petani milenial di Kabupaten Boyolali dapat mendukung ketahanan pangan di wilayah ini.

"Bersama para petani, buruh tani, dan petani milenial dapat hadir bersama dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Inilah wujud kami semangat membangun Boyolali, melalui pertanian," kata Bupati.

Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki Juwangi Boyolali Budi Hartono yang mendapatkan bantuan cultivator mengaku senang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024