Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap kembali memberikan pelatihan las listrik bagi 20 pemuda di wilayah Cilacap sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk ikut memberdayakan masyarakat sekitar termasuk kalangan pemuda.

Pelatihan las listrik 6G sebagai level tertinggi tersebut resmi dibuka di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Nusantara, Cilacap, Selasa (8/11).

Para peserta berasal dari beberapa kelurahan di wilayah kota Cilacap seperti Tritih Kulon, Gunung Simping, Tegalkamulyan, Sidakaya, Tegalreja, Sidanegara, Lomanis, Donan, Kutawaru, Tegalkamulyan, dan Tambakreja.

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan bekal keterampilan menjadi modal penting para pemuda menghadapi masa depan. 

"Termasuk dalam hal ini adalah las listrik dengan kualifikasi tertinggi 6G. Kami yakini bekal keterampilan sangat bermanfaat, terutama untuk dunia industri," katanya.

Baca juga: Ini cara Perwira Kilang Cilacap berikan edukasi kepada pelajar

Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2002 sebagai kontribusi perusahaan membekali para pemuda agar semakin produktif dan siap memasuki industri. 

"Cilacap ini kan kota industri. Banyak perusahaan Nasional ada di kota ini, maka kebutuhan skill las listrik terbuka luas," ujar Cecep.

Ia mengatakan pelatihan las listrik merupakan salah satu program andalan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan alumni mencapai lebih dari 400 pemuda. 

"Wujud nyata kontribusi dan semangat nasionalisme sebagai perusahaan milik negara memberdayakan pemuda-pemuda di sekitar. Sejalan dengan tujuan ke-8 SDG’s, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua," katanya. 

Kepala BLK Cilacap Eko Mulyadi mengapresiasi kolaborasi BLK dan PT KPI RU IV yang sudah berlangsung lama melalui program pelatihan las listrik 6G secara gratis. 

"Pelatihan berbasis kompetensi las listrik ini dengan kualifikasi 6G. Artinya jika peserta sudah menguasai level ini, otomatis level di bawahnya pasti diajarkan. Semoga para peserta bisa mengikuti pelatihan ini secara optimal, karena pelatihan ini berdasarkan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia," katanya.

Sementara itu pelatihan las listrik ditargetkan berlangsung sampai akhir Desember 2022, dengan metode pembelajaran yang mengutamakan praktek secara langsung.

Baca juga: Gus Miftah akui kontribusi Pertamina jaga kedaulatan energi bangsa
Baca juga: Pedagang cilok ini jadi sasaran bedah rumah tidak layak huni Pertamina Cilacap

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024