Temanggung (ANTARA) - Wakil Bupati Temanggung Ibnu Heri Wibowo meminta kepada sejumlah pelaksana proyek di daerah tersebut bisa menyelesaikan pekerjaan bangunan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Salah satu proyek di daerah tersebut adalah pembangunan gedung penunjang di RSUD Temanggung dengan nilai sekitar Rp46 miliar yang saat ini sedang berjalan.

"Pada pembangunan gedung penunjang RSUD Temanggung, misalnya ada plus minusnya. Di bagian tertentu sudah melebihi target, namun ada sebagian yang belum memenuhi, maka harus dipercepat pelaksanaannya agar bisa selesai tepat waktu," katanya di Temanggung, Selasa.

Wibowo mengharapkan pelaksanaan proyek-proyek tersebut tidak sampai terbengkalai dan molor dari rencana awal, karena bisa memboroskan waktu maupun biaya.

"Harapannya semua pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Temanggung bisa selesai tepat mutu, tepat jumlah, dan kualitasnya harus baik, benar-benar sesuai dengan perencanaan," katanya.

Tim manajemen konstruksi gedung penunjang RSUD Temanggung, Syarif Pramono memastikan pihaknya bersama tim pelaksana optimistis serah terima bangunan bisa dilaksanakan pada 26 Desember 2022.

Meski demikian, ada beberapa catatan yang harus dibenahi terlebih dahulu, seperti pengadaan barang maupun tenaga kerja yang belum sepenuhnya siap 100 persen, sehingga masih menghambat pembangunan.

Ia juga mengakui ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan di luar lokasi proyek oleh pihak ketiga, seperti kontraktor pekerjaan lift, yang dipastikan besok hadir ke lokasi untuk persiapan proses pemasangan. 

Baca juga: Kopi arabika Temanggung diminati pembeli asal Belanda
Baca juga: DKP3 Temanggung sosialisasikan Permentan 10/2022 kepada petani tembakau

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024