Purwokerto (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Kearsipan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar sosialisasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang dilakukan langsung oleh Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI) di Unsoed, Kamis (20/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta se-eks Keresidenan Banyumas, para Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan se-eks Keresidenan Banyumas, para pejabat di lingkungan Unsoed, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. mengatakan salah satu bagian penting dalam tata kelola badan publik adalah kearsipan.
Menurut dia, arsip menjadi sumber informasi sekaligus memori kolektif institusi, sehingga menjadi dokumen sahih tentang perjalanan tumbuh kembangnya lembaga, proses dan dinamika institusi, sekaligus menjadi referensi ke depan untuk perencanaan yang lebih baik.
"Kearsipan akan sangat membantu pimpinan institusi untuk mengidentifikasi, memroyeksi sekaligus mengantisipasi apa dan bagaimana yang dihadapi lembaga di masa depan. Tentu saja, kita harus menyesuaikan dengan konteks zamannya, yakni perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Baca juga: Wakil Rektor II Unsoed lantik Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Oleh karena itu, kata Rektor, menjadi sebuah keniscayaan untuk mengadopsi sistem informasi kearsipan sebagai bagian dari tata kelola kearsipan yang baik.
Sementara saat bertindak sebagai narasumber, Deputi Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Dr. Andi Kasman, S.E., M.M. mengatakan SIKN merupakan sistem informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI dengan menggunakan sarana JIKN.
Menurut dia, SIKN memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI.
"Adapun fungsi SIKN adalah mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara, menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak, dan menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa," katanya.
Sedangkan untuk JIKN, kata dia, memiliki fungsi yaitu meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat, meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan praktik pengenalan Aplikasi SIKN dan JIKN.
Baca juga: Jurusan Keperawatan Unsoed bersiap menuju akreditasi internasional
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta se-eks Keresidenan Banyumas, para Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan se-eks Keresidenan Banyumas, para pejabat di lingkungan Unsoed, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. mengatakan salah satu bagian penting dalam tata kelola badan publik adalah kearsipan.
Menurut dia, arsip menjadi sumber informasi sekaligus memori kolektif institusi, sehingga menjadi dokumen sahih tentang perjalanan tumbuh kembangnya lembaga, proses dan dinamika institusi, sekaligus menjadi referensi ke depan untuk perencanaan yang lebih baik.
"Kearsipan akan sangat membantu pimpinan institusi untuk mengidentifikasi, memroyeksi sekaligus mengantisipasi apa dan bagaimana yang dihadapi lembaga di masa depan. Tentu saja, kita harus menyesuaikan dengan konteks zamannya, yakni perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Baca juga: Wakil Rektor II Unsoed lantik Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Oleh karena itu, kata Rektor, menjadi sebuah keniscayaan untuk mengadopsi sistem informasi kearsipan sebagai bagian dari tata kelola kearsipan yang baik.
Sementara saat bertindak sebagai narasumber, Deputi Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Dr. Andi Kasman, S.E., M.M. mengatakan SIKN merupakan sistem informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI dengan menggunakan sarana JIKN.
Menurut dia, SIKN memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI.
"Adapun fungsi SIKN adalah mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara, menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak, dan menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa," katanya.
Sedangkan untuk JIKN, kata dia, memiliki fungsi yaitu meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat, meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan praktik pengenalan Aplikasi SIKN dan JIKN.
Baca juga: Jurusan Keperawatan Unsoed bersiap menuju akreditasi internasional
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap