Tegal (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, membagikan bantuan 4.000 paket sembako pada warga sebagai upaya mendukung Pemerintah pusat Pusat dalam mengatasi dampak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Tegal, Selasa mengatakan bahwa pembagian bantuan paket sembako ini akibat kenaikan harga bahan pokok yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak sehingga menimbulkan inflasi dan daya beli masyarakat turun.

"Saya berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para penerima sehingga bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Dedy Yon Supriono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan yang telah memfasilitasi menyalurkan bantuan paket sembako.

Bantuan paket sembako ini diberikan pada warga, kata dia, dengan pertimbangan adanya kenaikan harga bahan pokok yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dikatakan, bantuan sembako ini disalurkan masing-masing 1.000 paket sembako per kecamatan sehingga jumlah total yang didistribusikan di 4 kecamatan sebanyak 4.000 paket sembako.

Menurut dia, bantuan sembako dapat dapat dilaksanakan secara rutin dan harus tepat sasaran pada warga yang membutuhkan.

"Sasaran adalah warga Kota Tegal yang tidak mendapat bantuan secara regular. Ke depannya ada kegiatan pasar murah dan operasi pasar guna mengendalikan inflasi daerah," katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Tegal Rudy Hersetyawan mengatakan pembagian sembako ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan visi misi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat serta mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM.

"Sebanyak 4.000 paket sembako ini terdiri atas 5 kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, dan teh. Pembagian paket sembako ini guna meringankan beban masyarakat," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024