Semarang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema Menulis Kreatif dan Efektif di Website Literasi Sekolah bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DIY.
Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar tersebut dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan internet secara wajar dan menghindari hal-hal yang membahayakan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan membuka acara tersebut dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.
Menurutnya masyarakat sebagai pengguna media sosial perlu diberikan pemahaman untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.
Baca juga: PLN sabet penghargaan The Best SOE in Digital Service Transformation 2022
M. Muzaqi selaku Bendahara Relawan TIK Kota Tegal menyampaikan terkait pemanfaatan website sekolah dapat digunakan untuk media informasi, promosi, dan pembelajaran online.
Website juga dapat meningkatkan kredibilitas sekolah sekaligus digital marketing bagi sekolah asalkan website difokuskan dengan konten-konten informasional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dalam bermedia digital.
Pembahasan lebih lanjut terkait menjadi pelajar kreatif di media sosial turut dipaparkan Nia Nurdiansyah selaku Ketua @pasarsehatsmg, trainer, blogger, dan content creator.
Ia memaparkan terkait cara memproduksi konten yang baik yaitu dimulai dari penentuan jenis konten yang akan dibuat, alasan, dan tujuan pembuatan konten, menggunakan kalimat efektif, melakukan riset sebelum karya dibuat, konsisten dalam berkarya.
Baca juga: Jadilah generasi muda aman dan produktif di era digital
Selanjutnya pemaparan materi dari Aulia Oktaviana seorang Voice Over Enthusiast melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya yang menyampaikan terkait membangun personal branding di media sosial dapat dilakukan dengan membuat semua nama akun di media sosial dengan nama yang sama, memperbaharui profil secara berkala, menentukan jenis konten sesuai passion, menentukan tujuan dan target audiens.
"Setiap orang pasti memiliki personal branding nya masing-masing," katanya.
Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.
Baca juga: Sebenarnya apa aja prospek talenta digital 2045
Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar tersebut dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan internet secara wajar dan menghindari hal-hal yang membahayakan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan membuka acara tersebut dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.
Menurutnya masyarakat sebagai pengguna media sosial perlu diberikan pemahaman untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.
Baca juga: PLN sabet penghargaan The Best SOE in Digital Service Transformation 2022
M. Muzaqi selaku Bendahara Relawan TIK Kota Tegal menyampaikan terkait pemanfaatan website sekolah dapat digunakan untuk media informasi, promosi, dan pembelajaran online.
Website juga dapat meningkatkan kredibilitas sekolah sekaligus digital marketing bagi sekolah asalkan website difokuskan dengan konten-konten informasional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dalam bermedia digital.
Pembahasan lebih lanjut terkait menjadi pelajar kreatif di media sosial turut dipaparkan Nia Nurdiansyah selaku Ketua @pasarsehatsmg, trainer, blogger, dan content creator.
Ia memaparkan terkait cara memproduksi konten yang baik yaitu dimulai dari penentuan jenis konten yang akan dibuat, alasan, dan tujuan pembuatan konten, menggunakan kalimat efektif, melakukan riset sebelum karya dibuat, konsisten dalam berkarya.
Baca juga: Jadilah generasi muda aman dan produktif di era digital
Selanjutnya pemaparan materi dari Aulia Oktaviana seorang Voice Over Enthusiast melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya yang menyampaikan terkait membangun personal branding di media sosial dapat dilakukan dengan membuat semua nama akun di media sosial dengan nama yang sama, memperbaharui profil secara berkala, menentukan jenis konten sesuai passion, menentukan tujuan dan target audiens.
"Setiap orang pasti memiliki personal branding nya masing-masing," katanya.
Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.
Baca juga: Sebenarnya apa aja prospek talenta digital 2045