Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) memperoleh penghargaan sebagai The Best SOE in Digital Service Transformation 2022 dalam ajang Infobank The Best State-Owned Enterprise Award 2022, Kamis (22/9) di Bali. Hal tersebut menjadi bukti jika transformasi yang dilakukan PLN berjalan dengan baik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penghargaan tersebut merupakan kehormatan bagi seluruh tim PLN.
"Karena transformasi di PLN ini, bukan saja hanya dilakukan oleh Dirut atau BOD saja, tetapi oleh perjuangan seluruh pegawai PLN," kata Darmawan.
Baca juga: PLN sediakan listrik di tengah hutan sukseskan Jambore Standupindo
Darmawan menjelaskan PLN telah melakukan transformasi sejak dua setengah tahun yang lalu. PLN melakukan inovasi dan efisiensi di mana digitalisasi sebagai pondasinya.
Digitalisasi tersebut menyentuh berbagai aspek, mulai dari pembangkit, transmisi, dan distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan kepada pelanggan.
"Sistem pelayanan pelanggan menjadi lebih cepat. Sistem keuangan dan sistem pengadaan menjadi lebih efisien. Sistem operasional kelistrikan menjadi lebih andal," katanya.
Baca juga: PLN: Tidak ada penghapusan atau pengalihan pelanggan daya 450 VA
Transformasi yang terus berjalan itu pun membuahkan hasil. Hal itu tercermin dari kinerja keuangan PLN yang meningkat di 2021, bahkan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah PLN. Pendapatan penjualan dan EBITDA mengalami peningkatan.
Kemudian, biaya pokok penyediaan berhasil ditekan dan utang PLN dibayar lebih cepat, sehingga, ada cost saving yang besar sampai lima tahun ke depan.
"Alhamdulillah juga, masyarakat menyambut perubahan kami. Dalam dua tahun ini pengguna PLN Mobile naik dari hanya puluhan ribu, menjadi 29 juta pengguna. Rating meningkat, dari hanya 2,5 menjadi 4,8. Salah satu yang terbaik di Asia Tenggara," kata Darmawan.
Baca juga: Beralih ke kompor induksi, warga Solo rasakan berbagai keuntungan
Darmawan melanjutkan dalam proses transformasi PLN ada perubahan tata kelola, struktur, skillset, hingga core kompetensi demi membuat PLN menjadi perusahaan yang forward looking.
"Basisnya adalah transformasi, yang mengakomodasinya adalah digitalisasi,” lanjut Darmawan.
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini, dibalik transformasi PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Tentu saja kami berkomitmen agar kami bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan kami. Tentu saja program transformasi yang sudah berjalan akan kami teruskan, ini komitmen dari seluruh insan PLN,” tutup Darmawan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penghargaan tersebut merupakan kehormatan bagi seluruh tim PLN.
"Karena transformasi di PLN ini, bukan saja hanya dilakukan oleh Dirut atau BOD saja, tetapi oleh perjuangan seluruh pegawai PLN," kata Darmawan.
Baca juga: PLN sediakan listrik di tengah hutan sukseskan Jambore Standupindo
Darmawan menjelaskan PLN telah melakukan transformasi sejak dua setengah tahun yang lalu. PLN melakukan inovasi dan efisiensi di mana digitalisasi sebagai pondasinya.
Digitalisasi tersebut menyentuh berbagai aspek, mulai dari pembangkit, transmisi, dan distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan kepada pelanggan.
"Sistem pelayanan pelanggan menjadi lebih cepat. Sistem keuangan dan sistem pengadaan menjadi lebih efisien. Sistem operasional kelistrikan menjadi lebih andal," katanya.
Baca juga: PLN: Tidak ada penghapusan atau pengalihan pelanggan daya 450 VA
Transformasi yang terus berjalan itu pun membuahkan hasil. Hal itu tercermin dari kinerja keuangan PLN yang meningkat di 2021, bahkan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah PLN. Pendapatan penjualan dan EBITDA mengalami peningkatan.
Kemudian, biaya pokok penyediaan berhasil ditekan dan utang PLN dibayar lebih cepat, sehingga, ada cost saving yang besar sampai lima tahun ke depan.
"Alhamdulillah juga, masyarakat menyambut perubahan kami. Dalam dua tahun ini pengguna PLN Mobile naik dari hanya puluhan ribu, menjadi 29 juta pengguna. Rating meningkat, dari hanya 2,5 menjadi 4,8. Salah satu yang terbaik di Asia Tenggara," kata Darmawan.
Baca juga: Beralih ke kompor induksi, warga Solo rasakan berbagai keuntungan
Darmawan melanjutkan dalam proses transformasi PLN ada perubahan tata kelola, struktur, skillset, hingga core kompetensi demi membuat PLN menjadi perusahaan yang forward looking.
"Basisnya adalah transformasi, yang mengakomodasinya adalah digitalisasi,” lanjut Darmawan.
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini, dibalik transformasi PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Tentu saja kami berkomitmen agar kami bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan kami. Tentu saja program transformasi yang sudah berjalan akan kami teruskan, ini komitmen dari seluruh insan PLN,” tutup Darmawan.