Solo (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II menargetkan jumlah investor mampu menembus angka 90.000 hingga akhir tahun ini.

Kepala BEI Jawa Tengah II M Wira Adibrata di Solo, Selasa mengatakan hingga Juni 2022 jumlah investor mencapai angka 85.996 investor.

Ia mengatakan salah satu upaya mengedukasi calon investor yakni melalui gelaran Public Expose (Pubex) dari Senin-Jumat (12-16/9) minggu lalu.

"Diharapkan kegiatan tersebut juga mengedukasi kepada calon investor bahwa ketika mau membeli saham perusahaan agar terlebih dahulu mengenali perusahaannya," katanya.

Terkait hal itu, diharapkan calon investor mampu mempelajari kesehatan keuangan, pengelolaan, dan prospek perusahaan yang sudah terdaftar sebagai emiten.

Menurut dia, upaya tersebut sangat fundamental bagi masyarakat untuk membeli saham.

"Jadi beli saham itu jangan asal. Jangan cuma ikut-ikutan, tetapi benar-benar dengan analisa yang matang," katanya.

Sementara itu, selain menambah jumlah investor baru, melalui Pubex pihaknya juga terus mengedukasi para investor yang sudah aktif.

"Untuk Pubex ini target kami meningkatkan awareness atau kepedulian para investor terhadap perusahaannya," katanya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan total partisipan selama Pubex Live tersebut mencapai angka 52.711 penonton.

"Ini menjadi rekor dari Pubex sebelumnya yaitu 2021 sebanyak 49.769 viewers dan 2020 sebanyak 41.361 viewers. Kali ini terdapat pula lebih dari 500 viewers yang berasal dari 27 negara," katanya.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan antusiasme investor di Indonesia dalam menggali informasi perusahaan tercatat meningkat.

Pada Pubex tersebut puluhan perusahaan tercatat menyampaikan pemaparan kinerja dan rencana kepada publik.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024