Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di Jateng saat peralihan dari musim kemarau ke hujan atau pancaroba pada sekitar Oktober hingga November 2022.
"Waspadai cuaca ekstrem saat peralihan musim pada Oktober sampai November," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno di Semarang, Senin.
Beberapa kejadian alam yang mungkin terjadi saat cuaca ekstrim di antaranya hujan es, hujan lebat, hingga angin langkisau.
Ia menjelaskan wilayah Jawa Tengah secara umum sudah akan memasuki musim hujan pada Oktober 2022.
Ia menuturkan musim hujan di Jawa Tengah maju sekitar satu bulan dari waktu normal.
Sementara puncak musim hujan, diprakirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Adapun lamanya periode musim hujan, menurut dia, terjadi antara 4,5 hingga 9 bulan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana banjir serta tanah longsor saat musim hujan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di Jateng pada Oktober-November
"Waspadai cuaca ekstrem saat peralihan musim pada Oktober sampai November," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno di Semarang, Senin.
Beberapa kejadian alam yang mungkin terjadi saat cuaca ekstrim di antaranya hujan es, hujan lebat, hingga angin langkisau.
Ia menjelaskan wilayah Jawa Tengah secara umum sudah akan memasuki musim hujan pada Oktober 2022.
Ia menuturkan musim hujan di Jawa Tengah maju sekitar satu bulan dari waktu normal.
Sementara puncak musim hujan, diprakirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Adapun lamanya periode musim hujan, menurut dia, terjadi antara 4,5 hingga 9 bulan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana banjir serta tanah longsor saat musim hujan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di Jateng pada Oktober-November