Solo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, Jawa Tengah menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak, di depan Kantor DPRD setempat, Kamis.
Saat unjuk rasa, mahasiswa di Solo Raya telah menyampaikan beberapa aspirasinya kemudian disepakati untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat. Aspirasi tertulis itu kemudian ditandatangani oleh Ketua DPRD Surakarta, Budi Prasetyo, Wakil Ketua 1 DPRD, Sugeng Riyanto, Wakil Ketua 2 DPRD, Achmad Supari, Wakil Ketua 3 DPRD, Taufiqurahman dan semua koordinator lapangan (korlap) aksi.
Menurut Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo teman-teman elemen mahasiswa yang ada di Surakarta dan Sukoharjo telah menyampaikan aspirasinya dengan kondisi yang dialami bersama. Mereka menuntut terkait dengan kenaikan BBM dan hal lainnya yang tertuang dalam kesepakatan.
Salah satunya dalam aspirasi mahasiswa tersebut terkait kenaikan bahan bakat minyak (BBM) bersubsidi yang akan berdampak terhadap harga pangan.
"Kami selaku pimpinan dan anggota DPRD tentunya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan adik-adik mahasiswa. Jadi aspirasi ini, akan diteruskan teman-teman di DPR RI dan juga ke Presiden," kata Budi Prasetyo.
Aspirasi mahasiswa yang disampaikan, kata dia, di antaranya, berkaitan dengan BBM, dan stabilitas harga-harga terutama soal transportasi.
Dia mengatakan pihaknya akan menjaga kondisi perekonomian di Kota Surakarta agar tetap stabil, "Nanti akan masuk kami anggarkan di dalam APBD Perubahan ini, mendukung apa yang saat ini sudah diluncurkan oleh pemerintah program-program yang berkaitan untuk pengentasan atau antisipasi inflasi di tiga bulan ke depan," katanya.
Sementara itu, ribuan masa mahasiswa di Solo Raya melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Surakarta, Kamis, berjalan damai dan lancar. Pengunjuk rasa setelah puas menyampaikan aspirasinya kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Saat unjuk rasa, mahasiswa di Solo Raya telah menyampaikan beberapa aspirasinya kemudian disepakati untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat. Aspirasi tertulis itu kemudian ditandatangani oleh Ketua DPRD Surakarta, Budi Prasetyo, Wakil Ketua 1 DPRD, Sugeng Riyanto, Wakil Ketua 2 DPRD, Achmad Supari, Wakil Ketua 3 DPRD, Taufiqurahman dan semua koordinator lapangan (korlap) aksi.
Menurut Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo teman-teman elemen mahasiswa yang ada di Surakarta dan Sukoharjo telah menyampaikan aspirasinya dengan kondisi yang dialami bersama. Mereka menuntut terkait dengan kenaikan BBM dan hal lainnya yang tertuang dalam kesepakatan.
Salah satunya dalam aspirasi mahasiswa tersebut terkait kenaikan bahan bakat minyak (BBM) bersubsidi yang akan berdampak terhadap harga pangan.
"Kami selaku pimpinan dan anggota DPRD tentunya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan adik-adik mahasiswa. Jadi aspirasi ini, akan diteruskan teman-teman di DPR RI dan juga ke Presiden," kata Budi Prasetyo.
Aspirasi mahasiswa yang disampaikan, kata dia, di antaranya, berkaitan dengan BBM, dan stabilitas harga-harga terutama soal transportasi.
Dia mengatakan pihaknya akan menjaga kondisi perekonomian di Kota Surakarta agar tetap stabil, "Nanti akan masuk kami anggarkan di dalam APBD Perubahan ini, mendukung apa yang saat ini sudah diluncurkan oleh pemerintah program-program yang berkaitan untuk pengentasan atau antisipasi inflasi di tiga bulan ke depan," katanya.
Sementara itu, ribuan masa mahasiswa di Solo Raya melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Surakarta, Kamis, berjalan damai dan lancar. Pengunjuk rasa setelah puas menyampaikan aspirasinya kemudian membubarkan diri dengan tertib.