Solo (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan perluasan jaringan 5G di Solo dan sekitarnya untuk menambah kenyamanan bagi para pengguna. 

"Sekarang kami punya 5G di Solo Raya di sebanyak 95 titik. Sedangkan tahun 2023 kami targetkan ada 311. Kalau fokus di Solo targetnya 200 titik sampai dengan tahun 2023," kata SVP Head of Region Central and West Java Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia pada konferensi pers Collabonation Tour di Solo, Kamis. 

Ia berharap dengan perluasan tersebut jaringan 5G dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh penjuru Kota Solo. Apalagi, Solo merupakan lokasi peluncuran pertama jaringan 5G yang dilakukan oleh Indosat. 

"Dibandingkan dengan wilayah sekitarnya, pemegang share terbesar memang Solo, yakni mencapai 37,8 persen," katanya. 

Sementara itu, penyelenggaraan Collabonation Tour tersebut merupakan bagian dari kampanye Indosat Era Baru, Jaringan Baru. Melalui kampanye tersebut, Indosat ingin menjadi andalan bagi para penggunanya yang mayoritas kalangan muda.

Salah satu yang dilakukan adalah melalui perluasan dan integrasi jaringan di lebih dari 43.000 pemancar jaringan di seluruh Indonesia. 

Beberapa artis yang tampil pada Collabonation Tour di Lapangan Parkir Manahan tersebut, yakni Kunto Aji, Nadin Amizah, dan Jogja Hip Hop Foundation. Untuk konser dibuka oleh seniman musik asal Solo Gondrong Gunarto.

VP Head of B2C and B2B Brand Communication Indosat Ooredoo Hutchison Emyranti Purnama mengatakan Collabonation Tour di Kota Solo menjadi event luar jaringan Indosat keenam. 

Sebelumnya, penyelenggaraan yang sama digelar di Jember, Malang, Surabaya, Padang, dan Pontianak.

"Event ini selain dalam rangka perluasan jaringan, sekaligus mendukung kreasi anak muda di Kota Solo," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024