Semarang (ANTARA) -
"Presiden ingin mendorong UMKM jadi lokomotif kebangkitan ekonomi pascapandemi, apa yang dilakukan Pertiwi Semarang ini jadi percontohan, kami ingin gulirkan di daerah lain melalui komunitas lainnya sehingga percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan," kata Anggota Wantimpres Putri Kus Wisnu Wardani seusai meresmikan Rumah Produksi Si Koling di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, apa yang dilakukan Ketua Pertiwi Semarang Mia Soedarso beserta jajarannya merupakan upaya membangkitkan UMKM pascapandemi COVID-19 yang digerakkan melalui berbagai komunitas.
"Kami mengusulkan kepada Presiden, kebijakan apa yang tepat untuk diberikan kepada masing-masing sektor seperti UMKM, apa yang jadi kendala UMKM bangkit kembali pascapandemi," ujarnya.
Ia berharap berbagai produk olahan kolang-kaling ini bisa menembus pasar luar negeri sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku UMKM.
"Kolang-Kaling merupakan bahan pangan yang bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, jadi ini bisa menjadi peluang kita bersama untuk mengisi kekosongan akibat krisis pangan yang saat ini terjadi di dunia. Saya juga mengusulkan agar olahan kolang-kaling ini bisa tahan lebih lama sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, tapi juga ke luar negeri," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wantimpres apresiasi Pertiwi Semarang bantu pengembangan UMKM
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengapresiasi Pertiwi Semarang yang menggandeng Pemerintah Kota Semarang serta Bank Negara Indonesia dalam membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pascapandemi COVID-19.
"Presiden ingin mendorong UMKM jadi lokomotif kebangkitan ekonomi pascapandemi, apa yang dilakukan Pertiwi Semarang ini jadi percontohan, kami ingin gulirkan di daerah lain melalui komunitas lainnya sehingga percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan," kata Anggota Wantimpres Putri Kus Wisnu Wardani seusai meresmikan Rumah Produksi Si Koling di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, apa yang dilakukan Ketua Pertiwi Semarang Mia Soedarso beserta jajarannya merupakan upaya membangkitkan UMKM pascapandemi COVID-19 yang digerakkan melalui berbagai komunitas.
Ia menyebutkan dua per tiga ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM dan 90 persen menyerap tenaga kerja sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pembiayaan, serta komunitas.
"Kami mengusulkan kepada Presiden, kebijakan apa yang tepat untuk diberikan kepada masing-masing sektor seperti UMKM, apa yang jadi kendala UMKM bangkit kembali pascapandemi," ujarnya.
Ia berharap berbagai produk olahan kolang-kaling ini bisa menembus pasar luar negeri sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku UMKM.
"Kolang-Kaling merupakan bahan pangan yang bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, jadi ini bisa menjadi peluang kita bersama untuk mengisi kekosongan akibat krisis pangan yang saat ini terjadi di dunia. Saya juga mengusulkan agar olahan kolang-kaling ini bisa tahan lebih lama sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, tapi juga ke luar negeri," katanya.
Ketua PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi yang turut hadir bersama Ketua Umum Pertiwi Indonesia Antarina F Amir mendukung pengembangan UMKM di Kota Semarang, baik dalam pelatihan, permodalan, hingga pemasaran produk.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wantimpres apresiasi Pertiwi Semarang bantu pengembangan UMKM