Wonosobo (ANTARA) - Sebanyak 36 pemuda mengikuti kelas inkubator bisnis yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dalam rangka meningkatkan keterampilan bisnis.

"Kegiatan dengan tema 'Jawaban Teknologi untuk UKM dan Bisnis Rintisan' ini diselenggarakan dalam waktu tiga bulan," kata Kepala UPTD BLK Wonosobo Wahid Hasyim di Wonosobo, Rabu.

Ia menyampaikan kelas inkubator bisnis siap menggodok mereka agar mampu meningkatkan keterampilan bisnis meliputi pemasaran, branding produk, perizinan, legalitas, hingga mental yang tangguh menjadi seorang pengusaha.

Menurut dia, peserta yang kebanyakan berasal dari alumni digital marketing itu, harus mampu mengembangkan pangsa pasarnya yang lebih luas sehingga menopang produk UMKM lokal.

"Sebanyak 36 peserta pelatihan yang terdiri dari 20 orang alumni digital marketing dan 16 orang dari Lamuk Kalikajar, Reco Kertek, dan Purwojati Lengkong, ditargetkan mampu mengembangkan pangsa pasar online sehingga dapat menopang produk UMKM di wonosobo," katanya.

Baca juga: Pelaku usaha rintisan didorong manfaatkan IDX Incubator

Menurut dia setiap pekan peserta akan mendapatkan materi secara khusus, sehingga kelak mereka benar-benar menjadi pengusaha yang hebat dan mampu meningkatkan angka penjualannya.

Staf Ahli Bupati Wonosobo Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yusuf Haryanto menuturkan perlunya seorang pengusaha untuk bisa hidup berdampingan dengan era digitalisasi sehingga mampu memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada untuk kepentingan bisnis.

Selain itu, pada proses bisnis pengusaha juga perlu memperhatikan ketekunan dan konsistensi dalam mengembangkan usahanya, juga perlunya terobosan inovatif dan keberanian mengubah pola pikir.

"Saya yakin pengusaha Wonosobo mampu menerapkan kerja keras, kerja cerdas dan konsistensi," katanya.

Kepala Disnakertran Kabupaten Wonosobo Prayitno mengatakan, pelatihan yang menyasar pada unit proses produksi, edukasi, dan marketing digital ini menjadi aspek yang berkelanjutan agar mampu bersaing di dalam maupun luar Wonosobo.

"Pelatihan yang menyasar pada unit proses produksi, edukasi dan marketing digital ini sebagai upaya menyiapkan pengusaha-pengusaha hebat yang siap berkompetisi dan bersaing di dalam maupun di luar Wonosobo," katanya.

Baca juga: LIPI Resmikan Inkubator Teknologi Cerdas Bandung
Baca juga: Pelaku bisnis di Solo gelar FBC Festival 2022

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024