Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada anak-anak agar bijak dan humanis dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dengan menumbuhkan rasa nasionalisme.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemahaman tentang nasionalisme kepada anak sedikit berbeda dibanding usia remaja maupun dewasa.

"Karena itu, bahasa yang disampaikan kepada anak harus mudah dimengerti mereka. Yang penting pesan edukasi tentang cinta Tanah Air dan rela berkorban tersampaikan dengan konteks sederhana," katanya.

Ia mengatakan anak-anak perlu mendapatkan pemahaman dan pemanfaatan bermedia sosial dengan baik karena mayoritas setiap saat aktivitas mereka dilakukan secara daring.

"Kami tidak bisa memformat mereka karena alam cepat sekali berubah. Kami hanya bisa mengarahkan anak agar perilaku mereka lebih baik," kata Agung Wisnu Barata.

Baca juga: Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah

Ia mengimbau anak-anak tidak sekadar membagikan setiap kali mendapatkan tautan informasi dan tidak asal membagikan informasi itu, apalagi isinya cenderung negatif.

"Anak-anak milenial harus bisa menjadi pemimpin bukan sekadar pengikut. Saat membuka konten harus yang positif dan hindari yang berdampak buruk atau negatif," katanya.

Ia mengharapkan orang tua agar dapat menjadi pribadi yang pandai dalam memberi teladan dalam pemanfaatan teknologi media sosial.

"Harusnya dimulai dari para pemimpin dan pejabat dalam memberikan teladan karena rakyat kita selalu mencontoh perilaku pemimpinnya," katanya.

Agung Wisnu mengatakan masyarakat Indonesia mengadopsi sistem paternalis yang menghormati pemimpin.

"Jika pemimpinnya memberi teladan yang baik, maka masyarakatnya akan meniru. Begitu pula, pemimpin yang baik bukan hanya pintar berbicara namun harus dapat mewujudkan dalam bentuk tindakan nyata," kata dia.

Baca juga: LVRI beberkan isu di medsos yang bertujuan Jokowi mundur
Baca juga: Warga Temanggung kembalikan bantuan Ganjar karena heboh di medsos

Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024