Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menginisiasi kawasan Jalan Alun-Alun Pekalongan menjadi lokasi wisata kekinian secara gratis agar menjadi andalan tempat kunjungan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa revitalisasi kawasan Alun-Alun sebagai ruang terbuka hijau diharapkan dapat menjadi tempat wisata baru yang bernuansa kekinian bagi masyarakat.
"Kami berharap penataan kawasan Alun-Alun ini bisa menjadi tempat wisata gratis bagi masyarakat yang mungkin terkendala biaya untuk mengunjungi tempat wisata berbayar," katanya.
Dikatakan, sekarang ini tujuan masyarakat berkunjung ke lokasi wisata tak hanya untuk sekadar melepaskan rasa lelah setelah menjalankan rutinitas namun juga ingin mengabadikan dengan berswafoto bahkan video dari tiap sisi.
Baca juga: "Dewi Pancuran", objek wisata baru Desa Kiringan Boyolali
Pemkot, kata dia, akan menyediakan spot selfie yang menarik melalui penggantian paving lama dengan model tiga dimensi dan sejumlah tanaman yang artistik.
"Kami ingin memanjakan masyarakat dapat menikmati suasana di kawasan Alun-Alun Pekalongan dengan nyaman sekaligus betah berada di lokasi itu," kata Joko.
Menurut dia, pihaknya telah menerima masukan DPRD agar setelah sisi bagian selatan kawasan Alun-Alun selesai dikerjakan maka pengerjaan sisi bagian tengah didahulukan sebelum beralih ke bagian utara.
Usulan tersebut, kata dia, akan disampaikan kepada Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan agar bisa ditindaklanjuti.
"Kami berharap masyarakat bisa menjaga keindahan, ketertiban, dan kebersihan setelah pengerjaan kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan selesai dibangun," katanya.
Baca juga: Ribuan pengunjung datangi objek wisata KR Indrokilo Boyolali
Baca juga: Tiga objek wisata di Banyumas gratis bagi anak-anak
Baca juga: Pemkab Kudus alokasikan Rp5 M untuk lebarkan jalan ke objek Wisata Rahtawu
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa revitalisasi kawasan Alun-Alun sebagai ruang terbuka hijau diharapkan dapat menjadi tempat wisata baru yang bernuansa kekinian bagi masyarakat.
"Kami berharap penataan kawasan Alun-Alun ini bisa menjadi tempat wisata gratis bagi masyarakat yang mungkin terkendala biaya untuk mengunjungi tempat wisata berbayar," katanya.
Dikatakan, sekarang ini tujuan masyarakat berkunjung ke lokasi wisata tak hanya untuk sekadar melepaskan rasa lelah setelah menjalankan rutinitas namun juga ingin mengabadikan dengan berswafoto bahkan video dari tiap sisi.
Baca juga: "Dewi Pancuran", objek wisata baru Desa Kiringan Boyolali
Pemkot, kata dia, akan menyediakan spot selfie yang menarik melalui penggantian paving lama dengan model tiga dimensi dan sejumlah tanaman yang artistik.
"Kami ingin memanjakan masyarakat dapat menikmati suasana di kawasan Alun-Alun Pekalongan dengan nyaman sekaligus betah berada di lokasi itu," kata Joko.
Menurut dia, pihaknya telah menerima masukan DPRD agar setelah sisi bagian selatan kawasan Alun-Alun selesai dikerjakan maka pengerjaan sisi bagian tengah didahulukan sebelum beralih ke bagian utara.
Usulan tersebut, kata dia, akan disampaikan kepada Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan agar bisa ditindaklanjuti.
"Kami berharap masyarakat bisa menjaga keindahan, ketertiban, dan kebersihan setelah pengerjaan kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan selesai dibangun," katanya.
Baca juga: Ribuan pengunjung datangi objek wisata KR Indrokilo Boyolali
Baca juga: Tiga objek wisata di Banyumas gratis bagi anak-anak
Baca juga: Pemkab Kudus alokasikan Rp5 M untuk lebarkan jalan ke objek Wisata Rahtawu