Semarang (ANTARA) -
Prestasi pesilat asal Kabupaten Kudus itu akan menjadi penyemangat bagi Jawa Tengah guna mencetak atlet-atlet pencak silat berprestasi lainnya.
Satria Muda Indonesia menjadi salah satu organisasi atau wadah olahraga pencak silat yang menyumbang atlet di sejumlah kejuaraan.
Organisasi yang didirikan Prabowo Subianto tahun 1987 sejauh ini telah mencetak atlet untuk sejumlah even regional dan nasional.
Ketua Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah Abdul Wachid mengatakan Safira Dwi Meilani merupakan salah satu contoh atlet pencak silat Jateng yang berhasil mengibarkan bendera merah putih tertinggi di kejuaraan dunia.
Menurut dia, hal itu dinilai bisa menjadi role model pengembangan atlet dan olahraga pencak silat kedepannya.
"Tentu apresiasi yang tinggi pada Safira Dwi Meilani. Mengharumkan nama pencak silat dan Jawa Tengah," katanya di Semarang, Rabu.
Apalagi, pencak silat merupakan cabang olahraga asli Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan, salah satunya dengan mengajak anak-anak muda terjun di cabang olahraga tersebut.
Oleh karena itu, sosialisasi yang tepat tentang pencak silat dinilainya begitu penting dan bisa melalui digelarnya even-even skala kecamatan, kabupaten/kota, regional hingga nasional.
"Jangan lupakan media sosial, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencak silat bisa diunggah melalui media sosial. Itu wujud sosialisasi pada anak-anak milenial dan generasi di bawahnya," ujarnya.
Wachid juga mendorong olahraga pencak silat juga bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, baik di jenjang SD hingga SMA/SMK.
Dengan semakin banyaknya atlet dan even, maka pencak silat semakin populer dan digandrungi masyarakat karena hal itu akan berdampak positif pada hasil-hasil kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai informasi, kabar prestasi Safira Dwi Meilani juga telah sampai Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan Safira di Jakarta.
Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah memberikan apresiasi tinggi kepada Safira Dwi Meilani yang meraih medali emas kejuaraan dunia Pencak Silat di Malaysia 2022.
Prestasi pesilat asal Kabupaten Kudus itu akan menjadi penyemangat bagi Jawa Tengah guna mencetak atlet-atlet pencak silat berprestasi lainnya.
Satria Muda Indonesia menjadi salah satu organisasi atau wadah olahraga pencak silat yang menyumbang atlet di sejumlah kejuaraan.
Organisasi yang didirikan Prabowo Subianto tahun 1987 sejauh ini telah mencetak atlet untuk sejumlah even regional dan nasional.
Ketua Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah Abdul Wachid mengatakan Safira Dwi Meilani merupakan salah satu contoh atlet pencak silat Jateng yang berhasil mengibarkan bendera merah putih tertinggi di kejuaraan dunia.
Menurut dia, hal itu dinilai bisa menjadi role model pengembangan atlet dan olahraga pencak silat kedepannya.
"Tentu apresiasi yang tinggi pada Safira Dwi Meilani. Mengharumkan nama pencak silat dan Jawa Tengah," katanya di Semarang, Rabu.
Apalagi, pencak silat merupakan cabang olahraga asli Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan, salah satunya dengan mengajak anak-anak muda terjun di cabang olahraga tersebut.
Oleh karena itu, sosialisasi yang tepat tentang pencak silat dinilainya begitu penting dan bisa melalui digelarnya even-even skala kecamatan, kabupaten/kota, regional hingga nasional.
"Jangan lupakan media sosial, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencak silat bisa diunggah melalui media sosial. Itu wujud sosialisasi pada anak-anak milenial dan generasi di bawahnya," ujarnya.
Wachid juga mendorong olahraga pencak silat juga bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, baik di jenjang SD hingga SMA/SMK.
Dengan semakin banyaknya atlet dan even, maka pencak silat semakin populer dan digandrungi masyarakat karena hal itu akan berdampak positif pada hasil-hasil kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai informasi, kabar prestasi Safira Dwi Meilani juga telah sampai Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan Safira di Jakarta.