Temanggung (ANTARA) - Sekitar 3.450 pelajar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, mencuci bendera Merah Putih secara massal untuk menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMK Bhumi Phala Parakan Kabupaten Temanggung ini berlangsung di Taman Bambu Runcing Parakan dan Halaman SMK Bhumi Phala.
Kepala SMK Bhumi Phala S. Purwanto menjelaskan filosofi mencuci bendera adalah menanamkan rasa nasionalisme karena bendera merupakan identitas nasional yang harus dijaga.
"Dalam menanamkan profil pelajar Pancasila, kami menggandeng sejumlah sekolah, yakni SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK," katanya.
Menurut dia kegiatan ini untuk menanamkan sedini mungkin patriotisme sehingga bisa membentuk profil pelajar Pancasila.
"Alhamdulillah teman-teman dari sekolah lain mendukung dan masyarakat juga mendukung kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Elemen masyarakat bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 meter di Dieng Banjarnegara
Ia mengatakan dalam kegiatan ini mengambil tema "Pelajar Bangkit Sekolah Pulih". Setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19, kekuatan pelajar bersinergi supaya lebih semangat, lebih berkobar lagi untuk mengaplikasikan diri dalam profil pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan acara mencuci bendera secara massal ini tentu menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk mengingatkan perjuangan para pejuang dalam memperebutkan maupun mempertahankan Bendera Merah Putih.
"Kegiatan ini menjadi awal bagi anak-anak untuk pendidikan karakter, paling tidak dengan kegiatan mencuci bendera ini semangatnya kembali mengingatkan perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI," katanya.
Menurut dia makna dari kegiatan ini tentu tidak hanya seremonial mencuci bendera, tetapi betul-betul bagaimana menumbuhkan jiwa patriotisme, jiwa kebangsaan, yang dimulai sejak dini.
Baca juga: HUT RI, Bendera Merah Putih dibentangkan di lereng Merbabu-Merapi
Baca juga: Ayo merdeka lagi!
Baca juga: Mahasiswa Untidar kibarkan Merah Putih raksasa di Jembatan Blondo
Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMK Bhumi Phala Parakan Kabupaten Temanggung ini berlangsung di Taman Bambu Runcing Parakan dan Halaman SMK Bhumi Phala.
Kepala SMK Bhumi Phala S. Purwanto menjelaskan filosofi mencuci bendera adalah menanamkan rasa nasionalisme karena bendera merupakan identitas nasional yang harus dijaga.
"Dalam menanamkan profil pelajar Pancasila, kami menggandeng sejumlah sekolah, yakni SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK," katanya.
Menurut dia kegiatan ini untuk menanamkan sedini mungkin patriotisme sehingga bisa membentuk profil pelajar Pancasila.
"Alhamdulillah teman-teman dari sekolah lain mendukung dan masyarakat juga mendukung kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Elemen masyarakat bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 meter di Dieng Banjarnegara
Ia mengatakan dalam kegiatan ini mengambil tema "Pelajar Bangkit Sekolah Pulih". Setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19, kekuatan pelajar bersinergi supaya lebih semangat, lebih berkobar lagi untuk mengaplikasikan diri dalam profil pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan acara mencuci bendera secara massal ini tentu menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk mengingatkan perjuangan para pejuang dalam memperebutkan maupun mempertahankan Bendera Merah Putih.
"Kegiatan ini menjadi awal bagi anak-anak untuk pendidikan karakter, paling tidak dengan kegiatan mencuci bendera ini semangatnya kembali mengingatkan perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI," katanya.
Menurut dia makna dari kegiatan ini tentu tidak hanya seremonial mencuci bendera, tetapi betul-betul bagaimana menumbuhkan jiwa patriotisme, jiwa kebangsaan, yang dimulai sejak dini.
Baca juga: HUT RI, Bendera Merah Putih dibentangkan di lereng Merbabu-Merapi
Baca juga: Ayo merdeka lagi!
Baca juga: Mahasiswa Untidar kibarkan Merah Putih raksasa di Jembatan Blondo