Purwokerto (ANTARA) - Halal Center Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menggelar Talkshow Ekonomi Syariah "Implementasi Sertifikasi Halal (Self Declare)".
Talkshow dalam rangka kegiatan "Ngapak Festival 2022" digelar di Rita Super Mal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (22/7), itu menghadirkan Koordinator Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Rais Rusdiansyah, Ketua Halal Center Unsoed Poppy Arsil, S.T.P.,M.T.,Ph.D., dan perwakilan UMKM Muhammad Faozan A, S.Hum. dari Alkautsar Herba Indonesia-Wonosobo.
Melalui kegiatan tersebut, setiap UMKM diharapkan semakin paham tentang bagaimana cara implementasi sertifikasi halal terutama mekanisme self declare.
Dalam kegiatan itu, Rais Rudiansyah menyampaikan tentang prosedur dan regulasi self declare. Ia mengungkapkan secara jelas mekanisme prosedur dari awal hingga UMKM bisa mendapatkan sertifikasi halal melalui self declare.
"Dengan mendapatkan sertifikasi halal diharapkan UMKM semakin naik kelas dan mampu bersaing," katanya.
Baca juga: Ketua Umum Kafapet Unsoed raih gelar Doktor Ilmu Peternakan
Sementara itu, Poppy Arsil, S.T.P., M.T., Ph.D. menyampaikan tentang kriteria UMKM dan dokumen persyaratan yang diperlukan. Pengelola Kantin Halal Soedirman ini menyampaikan tentang kategori UMKM yang dapat mengajukan sertifikasi halal mekanisme self declare.
Dosen Jurusan Teknologi Pertanian Unsoed itu juga menyampaikan mengenai hal-hal yang perlu disiapkan saat mengajukan sertifikasi halal mekanisme self declare.
"Sebagai sebuah pilot project dalam mendukung ekosistem halal nasional. Unsoed kini telah memiliki sebuah kantin halal yang merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Unsoed," katanya.
Kegiatan talkshow yang dimoderatori Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Fitri Amalinda Harahap, S.E., M.Si. semakin menarik ketika Muhammad Faozan A, S.Hum mamaparkan kisah sukses UMKM dalam menerapkan jaminan produk halal dan pengurusan halal regular didampingi oleh Halal Center Unsoed dan Bank Indonesia.
Baca juga: Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed gelar kuliah umum tentang komunikasi kesehatan
Baca juga: Fapet Unsoed bangun mes "Teaching Farm" hibah dari PT Charoen Pokphand Indonesia
Talkshow dalam rangka kegiatan "Ngapak Festival 2022" digelar di Rita Super Mal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (22/7), itu menghadirkan Koordinator Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Rais Rusdiansyah, Ketua Halal Center Unsoed Poppy Arsil, S.T.P.,M.T.,Ph.D., dan perwakilan UMKM Muhammad Faozan A, S.Hum. dari Alkautsar Herba Indonesia-Wonosobo.
Melalui kegiatan tersebut, setiap UMKM diharapkan semakin paham tentang bagaimana cara implementasi sertifikasi halal terutama mekanisme self declare.
Dalam kegiatan itu, Rais Rudiansyah menyampaikan tentang prosedur dan regulasi self declare. Ia mengungkapkan secara jelas mekanisme prosedur dari awal hingga UMKM bisa mendapatkan sertifikasi halal melalui self declare.
"Dengan mendapatkan sertifikasi halal diharapkan UMKM semakin naik kelas dan mampu bersaing," katanya.
Baca juga: Ketua Umum Kafapet Unsoed raih gelar Doktor Ilmu Peternakan
Sementara itu, Poppy Arsil, S.T.P., M.T., Ph.D. menyampaikan tentang kriteria UMKM dan dokumen persyaratan yang diperlukan. Pengelola Kantin Halal Soedirman ini menyampaikan tentang kategori UMKM yang dapat mengajukan sertifikasi halal mekanisme self declare.
Dosen Jurusan Teknologi Pertanian Unsoed itu juga menyampaikan mengenai hal-hal yang perlu disiapkan saat mengajukan sertifikasi halal mekanisme self declare.
"Sebagai sebuah pilot project dalam mendukung ekosistem halal nasional. Unsoed kini telah memiliki sebuah kantin halal yang merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Unsoed," katanya.
Kegiatan talkshow yang dimoderatori Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Fitri Amalinda Harahap, S.E., M.Si. semakin menarik ketika Muhammad Faozan A, S.Hum mamaparkan kisah sukses UMKM dalam menerapkan jaminan produk halal dan pengurusan halal regular didampingi oleh Halal Center Unsoed dan Bank Indonesia.
Baca juga: Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed gelar kuliah umum tentang komunikasi kesehatan
Baca juga: Fapet Unsoed bangun mes "Teaching Farm" hibah dari PT Charoen Pokphand Indonesia