Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membangun mes "Teaching Farm" yang merupakan hibah lanjutan dari PT Charoen Pokphand Indonesia.

Pembangunan mes "Teaching Farm" yang dapat digunakan sebagai mes dan ruang diskusi mahasiswa di lingkungan Kandang Close House (CH) hibah dari PT Charoen Pokphand Indonesia tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Dekan Fapet Unsoed Prof. Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P. bersama Branch Head PT Cemerlang Unggas Lestari (PT CUL) Budi Hartoyo, S.Pt. di halaman Kandang CH Fapet Unsoed, Senin (18/7).

Pembangunan mes "Teaching Farm" tersebut merupakan bagian hibah lanjutan dari PT Charoen Pokphand Indonesia yang sebelumnya telah menghibahkan Kandang CH modern berkapasitas 20.000 ekor untuk Fapet Unsoed

Peletakan batu pertama juga dihadiri Wakil Dekan Fapet, Ketua Bagian, Ketua Senat Fapet, pengelola Close House, Direktur Exfarm, Koordinator Bagian Tata Usaha, pimpinan dan jajaran PT Charoen Pokphand (Branch Head PT Cemerlang Unggas Lestari), serta perwakilan mahasiswa/BEM Fapet Unsoed.

Selain Dekan Fapet Unsoed dan Branch Head PT CUL, peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Direktur Experimental Farm/Teaching Farm Ir. Nur Hidayat, M.Si., IPM dan Muhammad Samsi (pengelola Close House) yang disaksikan oleh seluruh civitas academica dan mahasiswa/perwakilan BEM.

Baca juga: Charoen Pokphand Indonesia serahkan beasiswa untuk mahasiswa Unsoed

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fapet Unsoed Prof. Dr. Triana Setyawardani, S.Pt., M.P. mengharapkan pembangunan mes mahasiswa tersebut menambah semangat para mahasiswa serta dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam menimba ilmu di Experimental Farm khususnya di kandang Close House hibah dari PT. Charoen Pokphand.

"Mes 'Teaching Farm' dapat digunakan sebagai ruang diskusi atau mes untuk pengelola Close House, pawang kandang, dan mahasiswa yang melakukan magang di CH tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Dekan mengatakan bahwa PT Charoen Pokphand terus memberikan fasilitas bagi mahasiswa dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang nantinya dapat membekali mereka setelah lulus agar dapat mandiri dan terjun langsung dengan berwirausaha secara mandiri.

Sementara itu, Branch Head PT CUL Budi Hartoyo, S.Pt. mengatakan bangunan mes seluas 72 meter persegi tersebut dapat dijadikan dua unit dengan dipartisi menjadi dua bagian karena partisinya bersifat nonpermanen agar dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan.

"Mes juga dapat dijadikan ruang serbaguna yang mampu menampung 25 mahasiswa yang dilengkapi ruang pengelolaan serta mebel dan dua toilet," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan pembangunan telah dilakukan dan diperkirakan akan selesai kurun waktu 4 bulan.

Baca juga: Tantangan dunia penerjemahan dan pariwisata di era digital
Baca juga: Mahasiswa asal Sudan sukses raih gelar Doktor Ilmu Peternakan di Unsoed

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024