Magelang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengajak semua warga SMPN 2 Kota Magelang bekerja sama meningkatkan profesionalisme dan pelayanan bidang pendidikan guna memperkuat peranan memajukan daerah setempat.
"Semua warga SMPN 2 untuk saling bahu-membahu, bekerja sama meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan layanan di bidang pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang diterima di Magelang, Minggu.
Berdasarkan data pendaftaran peserta didik baru (PPDB), ujar dia, sekolah itu diminati masyarakat.
Pada kesempatan berbicara dalam rangka peringatan HUT Ke-72 SMPN 2 Kota Magelang, Sabtu (2/7) itu, ia menyebut angka pendaftar sekolah tersebut tiga kali lipat dari jumlah siswa baru yang dibutuhkan.
Hal tersebut, ucapnya, menjadi tantangan besar menunjukkan kepada masyarakat, bahwa sekolah ini mampu memberikan layanan pendidikan sesuai harapan warga.
Ia menyebut sekolah itu telah melaksanakan peran penting mencerdaskan kehidupan bangsa di daerah setempat, sedangkan ke depan harus semakin memperkuat eksistensinya, terutama terkait dengan pelayanan pendidikan.
Peringatan hari ulang tahun sekolah itu, antara lain dihadiri jajaran pemkot terkait, MKKS SMP se-Kota Magelang, para alumnus lintas angkatan, dan siswa-siswi SMPN 2 Magelang. Lokasi sekolah itu di Jalan Piere Tendean Kota Magelang.
Rangkaian peringatan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain jalan sehat dan pentas seni.
Pada kesempatan itu, diresmikan wadah alumnus sekolah dengan nama "Cakra Paramarta" yang harapannya menguatkan tekad melanjutkan kiprah sekolah dalam membangun Kota Magelang. Hamzah Kholifi, alumnus yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang ditunjuk sebagai ketua Cakra Paramarta.
"Kepada Cakra Paramarta saya berpesan secara khusus untuk terus menjalin komunikasi dan kemitraan dengan almamater dan pihak-pihak terkait, termasuk di antaranya dengan Pemkot Magelang, untuk memajukan pendidikan melalui kiprah dan peran masing-masing di manapun berada," katanya.
Joko juga mengapresiasi "tagline" SMPN 2 Kota Magelang, yaitu "Sekolah TOP" yang artinya Trust, Optimistic, dan Patriotic.
"Trust artinya kepercayaan, jadi kepercayaan yang didapatkan dari masyarakat hendaknya kita jaga. Optimis juga harus, dalam keadaan apapun dan selalu meminta kepada Allah SWT. Jangan lupa cinta kita kepada Tanah Air dalam bentuk patriotisme yang harus kita jaga," ucapnya.
Kepala SMPN 2 Kota Magelang Fatin Mahdalina mengatakan peringatan HUT sekolah menjadi kesempatan silaturahim antara siswa-siswi dan sekaligus mengenal para alumnus serta para pejabat yang hadir.
"Selain itu menjadi modeling bagi siswa-siswi tentang pengembangan karir, mereka bisa melihat, dan bertemu dengan para alumni yang sudah sukses sesuai dengan bidang masing-masing," ujarnya.
"Semua warga SMPN 2 untuk saling bahu-membahu, bekerja sama meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan layanan di bidang pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang diterima di Magelang, Minggu.
Berdasarkan data pendaftaran peserta didik baru (PPDB), ujar dia, sekolah itu diminati masyarakat.
Pada kesempatan berbicara dalam rangka peringatan HUT Ke-72 SMPN 2 Kota Magelang, Sabtu (2/7) itu, ia menyebut angka pendaftar sekolah tersebut tiga kali lipat dari jumlah siswa baru yang dibutuhkan.
Hal tersebut, ucapnya, menjadi tantangan besar menunjukkan kepada masyarakat, bahwa sekolah ini mampu memberikan layanan pendidikan sesuai harapan warga.
Ia menyebut sekolah itu telah melaksanakan peran penting mencerdaskan kehidupan bangsa di daerah setempat, sedangkan ke depan harus semakin memperkuat eksistensinya, terutama terkait dengan pelayanan pendidikan.
Peringatan hari ulang tahun sekolah itu, antara lain dihadiri jajaran pemkot terkait, MKKS SMP se-Kota Magelang, para alumnus lintas angkatan, dan siswa-siswi SMPN 2 Magelang. Lokasi sekolah itu di Jalan Piere Tendean Kota Magelang.
Rangkaian peringatan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain jalan sehat dan pentas seni.
Pada kesempatan itu, diresmikan wadah alumnus sekolah dengan nama "Cakra Paramarta" yang harapannya menguatkan tekad melanjutkan kiprah sekolah dalam membangun Kota Magelang. Hamzah Kholifi, alumnus yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang ditunjuk sebagai ketua Cakra Paramarta.
"Kepada Cakra Paramarta saya berpesan secara khusus untuk terus menjalin komunikasi dan kemitraan dengan almamater dan pihak-pihak terkait, termasuk di antaranya dengan Pemkot Magelang, untuk memajukan pendidikan melalui kiprah dan peran masing-masing di manapun berada," katanya.
Joko juga mengapresiasi "tagline" SMPN 2 Kota Magelang, yaitu "Sekolah TOP" yang artinya Trust, Optimistic, dan Patriotic.
"Trust artinya kepercayaan, jadi kepercayaan yang didapatkan dari masyarakat hendaknya kita jaga. Optimis juga harus, dalam keadaan apapun dan selalu meminta kepada Allah SWT. Jangan lupa cinta kita kepada Tanah Air dalam bentuk patriotisme yang harus kita jaga," ucapnya.
Kepala SMPN 2 Kota Magelang Fatin Mahdalina mengatakan peringatan HUT sekolah menjadi kesempatan silaturahim antara siswa-siswi dan sekaligus mengenal para alumnus serta para pejabat yang hadir.
"Selain itu menjadi modeling bagi siswa-siswi tentang pengembangan karir, mereka bisa melihat, dan bertemu dengan para alumni yang sudah sukses sesuai dengan bidang masing-masing," ujarnya.