Semarang (ANTARA) - Tidak hanya Jakarta, Kota Semarang kini bisa menjadi pilihan untuk memulai bisnis baru. Ada banyak peluang yang ditawarkan antara lain dari kemudahan akses hingga dukungan dari pemerintah. 

Dari sisi kemudahan akses, Kota Semarang memiliki  jalur distribusi memadai yang menghubungkan kota besar maupun kecil melalui jalur darat, udara, dan laut, sehingga tinggal menentukan pilihan moda transportasinya. 

Akses lengkap tersebut memungkinkan untuk menjangkau pasar terpencil. Bahkan karena adanya akses langsung ke Laut Jawa, memudahkan proses distribusi barang dari Semarang ke pasar internasional. Selain itu, mempermudah dalam melakukan proses pengadaan barang.

Letak Kota Semarang yang berada di pantai utara, menjadinya sangat strategis. Selain dekat dengan sejumlah kota penting, Semarang juga diapit pasar domestik terbesar, yakni Jakarta dan Surabaya. 

Semarang dikenal sebagai provinsi yang memiliki tanah subur, sehingga produk pertanian andalannya adalah padi basah. Lantaran menghasilkan nasi berkualitas tinggi, cukup banyak pebisnis yang membuka usaha kuliner mulai dari warung nasi, kafe, hingga restoran.

Tak hanya diberkahi alam dengan pemandangan rupawan, Semarang juga dikelilingi oleh kawasan industri, salah satunya adalah Kawasan Industri Kendal. Ini juga merupakan peluang untuk memulai bisnis baru di bidang industri tekstil, kimia, perdagangan, perhotelan, dan F&B (Food and Beverages). 

Memulai bisnis usaha baru di Semarang makin digandrungi karena adanya dukungan tenaga kerja yang melimpah (tidak lepas dari terjadinya migrasi besar-besaran dari daerah lain). Melimpahnya tenaga kerja, menjadikan tidak kesulitan untuk mencari tenaga kerja sesuai kualifikasi. 

Tidak hanya itu, dari sisi biaya upah tenaga kerja di Semarang juga relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta. Hal ini akan membuat beban keuangan bagi para pembisnis baru dapat ditekan, apalagi jika bisnis yang membutuhkan banyak tenaga kerja. 

Harga sewa bangunan di Kota Semarang juga lebih terjangkau, sehingga ketika hendak memulai bisnis offline maupun digital business bisa mempertimbangkan bangunan untuk dijadikan sebagai kantor ataupun gudang. 

Terkait dengan dukungan dari pemerintah, pelaku bisnis di Semarang juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mendorong angka pertumbuhan bisnis nasional. 

Bentuk dukungan yang diberikan pemerintah hadir dalam beragam bentuk di antaranya, subsidi bunga, pembiayaan investasi, penjaminan loss limit kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta kemitraan usaha Menengah dan Besar. 

Pemerintah juga merancang program Gernas (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) yang dirancang untuk mendorong UMKM menerapkan digital business dengan harapan jumlah UMKM yang telah go digital mencapai 30 juta di tahun 2030.

Sejalan dengan visi membina dan memberdayakan Nusantara, BINUS @Semarang juga menyediakan beragam fasilitas dan tim pengajar terbaik di bidangnya untuk para generasi muda yang tertarik untuk mengembangkan bisnisnya sendiri. 

Program studinya terdiri dari Information Systems, Computer Science, Industrial Engineering, Visual Communication Design, dan Digital Business yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam Era Industri 4.0.

Boto Simatupang, selaku Campus Director BINUS @Semarang menyampaikan mengenai pentingnya dukungan bagi kesiapan SDM untuk membangun bisnis berkelas dunia.

"Dua dari tiga lulusan BINUS @Semarang ditargetkan bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur. Untuk mencapai target tersebut BINUS @Semarang memiliki Program (2+1)+1, yang membekali mahasiswa belajar 2 tahun di BINUS @Semarang, 1 tahun di kampus Binus University di kota lain, dan satu tahun mengikuti satu dari tujuh program enrichment yang ada."

Selain itu, pengembangan keterampilan di luar kelas juga diperkuat melalui Program (2+1)+1, yang di dalamnya terdapat enrichment Program Entrepreneurship track. Melalui  track ini pula, mahasiswa dibimbing untuk membangun start-up sekaligus dipertemukan dengan para calon investor. Diharapkan ke depannya, dengan berkembangnya ekosistem bisnis di Kota Semarang, para generasi muda siap untuk menjadi motor penggerak untuk semakin memajukan perekonomian di Semarang dan Jawa Tengah.
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024