Magelang (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi salah satu upaya untuk menciptakan generasi yang memiliki keselarasan keimanan dan intelektual kata Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur.
"Melalui MTQ ini diharapkan para peserta dapat berkompetisi dengan baik dan memperoleh pengetahuan," katanya pada pembukaan MTQ tahun 2022 tingkat Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Selasa.
Menurut dia, hal yang terpenting dengan MTQ ini, seluruh pelajar, khususnya yang beragama Islam dapat menghiasi diri dengan akhlaqul karimah.
"Generasi yang punya otak Jerman hati Mekkah, selaras antara intelektual dan emosi batiniah," kata dia.
Baca juga: Wali Kota: MTQ tingkatkan pembangunan mental-spiritual
Ia menyampaikan peningkatan kualitas kehidupan beragama membutuhkan perhatian secara khusus. Hal ini mengingat agama mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai landasan spiritual, etika, dan moral dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Pembangunan bidang agama, yang dipadukan dengan bidang lainnya, diharapkan dapat mewujudkan manusia yang berkualitas, beriman, dan berkesinambungan antara dimensi rohaniah dengan materiil," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, MTQ Kota Magelang kembali digelar pada 21-22 Juni 2022. Lomba MTQ ini diikuti oleh 142 orang untuk kategori pelajar SD, SMP, dan SMA serta 85 orang untuk kategori masyarakat umum.
Baca juga: Lomba MTQ meningkatkan syiar Islam pada usia dini
Ia menyampaikan MTQ tahun ini melombakan kategori tilawah putra dan putri, tartil putra dan putri, kemudian kategori umum di antaranya lomba tilawah putra dan putri dan hifdzil putra dan putri.
"Hari pertama lomba ini untuk kategori pelajar, dan hari kedua besok untuk umum. Ke depan kami harapkan peserta lebih banyak dan berjenjang dari perwakilan sekolah di kelurahan sampai kecamatan," katanya.
Para pemenang MTQ tahun ini selanjutnya akan mewakili Kota Magelang ke MTQ tingkat provinsi. Selain itu, pemenang MTQ tahun sebelumnya juga akan diikutsertakan ke tingkat provinsi apabila usia masih mencukupi.
"Mudah-mudahan MTQ ini bisa terselenggara dengan baik, melahirkan anak-anak/generasi yang berakhlaqul karimah," katanya.
Baca juga: Juara MTQ internasional temui Presiden Jokowi
"Melalui MTQ ini diharapkan para peserta dapat berkompetisi dengan baik dan memperoleh pengetahuan," katanya pada pembukaan MTQ tahun 2022 tingkat Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Selasa.
Menurut dia, hal yang terpenting dengan MTQ ini, seluruh pelajar, khususnya yang beragama Islam dapat menghiasi diri dengan akhlaqul karimah.
"Generasi yang punya otak Jerman hati Mekkah, selaras antara intelektual dan emosi batiniah," kata dia.
Baca juga: Wali Kota: MTQ tingkatkan pembangunan mental-spiritual
Ia menyampaikan peningkatan kualitas kehidupan beragama membutuhkan perhatian secara khusus. Hal ini mengingat agama mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai landasan spiritual, etika, dan moral dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Pembangunan bidang agama, yang dipadukan dengan bidang lainnya, diharapkan dapat mewujudkan manusia yang berkualitas, beriman, dan berkesinambungan antara dimensi rohaniah dengan materiil," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, MTQ Kota Magelang kembali digelar pada 21-22 Juni 2022. Lomba MTQ ini diikuti oleh 142 orang untuk kategori pelajar SD, SMP, dan SMA serta 85 orang untuk kategori masyarakat umum.
Baca juga: Lomba MTQ meningkatkan syiar Islam pada usia dini
Ia menyampaikan MTQ tahun ini melombakan kategori tilawah putra dan putri, tartil putra dan putri, kemudian kategori umum di antaranya lomba tilawah putra dan putri dan hifdzil putra dan putri.
"Hari pertama lomba ini untuk kategori pelajar, dan hari kedua besok untuk umum. Ke depan kami harapkan peserta lebih banyak dan berjenjang dari perwakilan sekolah di kelurahan sampai kecamatan," katanya.
Para pemenang MTQ tahun ini selanjutnya akan mewakili Kota Magelang ke MTQ tingkat provinsi. Selain itu, pemenang MTQ tahun sebelumnya juga akan diikutsertakan ke tingkat provinsi apabila usia masih mencukupi.
"Mudah-mudahan MTQ ini bisa terselenggara dengan baik, melahirkan anak-anak/generasi yang berakhlaqul karimah," katanya.
Baca juga: Juara MTQ internasional temui Presiden Jokowi