Magelang (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat SD/MI dan umum di Kota Magelang, Jawa Tengah sebagai salah satu upaya penting dalam meningkatkan syiar Islam pada usia dini di daerah itu.

"Kegiatan MTQ bertujuan untuk menggali potensi pelajar," kata Camat Magelang Selatan Andri Rudianto di Magelang, Rabu.

Baca juga: Juara MTQ internasional temui Presiden Jokowi

Menurut dia, penting bagi pelajar dikenalkan pendidikan agama sejak dini sebagai bagian pembentukan karakter diri siswa.

"Pendidikan agama ini selaras dengan visi misi Kota Magelang, sebagai kota yang cerdas modern dilandasi dengan masyarakat sejahtera dan religus. Peran agama di sini, sangat krusial untuk mendidik mental siswa yang baik," katanya.

Baca juga: Diharapkan MTQ hingga tingkat kampung

Kegiatan itu, diikuti 49 peserta yang berasal dari perwakilan SD/MI dan 57 peserta umum (anak-anak). Mereka melangsungkan lomba selama dua hari, atau hingga Kamis (26/9).

"Pada Rabu ini, lomba untuk kategori siswa SD/MI dan Kamis (26/9) untuk kategori umum," kata Ketua Panitia MTQ Pelajar Teguh Widodo dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Baca juga: Menag akan serahkan Piala Presiden kepada Juara MTQ Nasional

Teguh yang juga Sekretaris Kecamatan Magelang Selatan itu, menambahkan terdapat delapan jenis lomba yang diikuti peserta dalam gelaran MTQ kali ini.

Pada kategori pelajar SD/MI terdapat empat lomba, yaitu tilawah putra dan putri, tartil putra dan putri, sedangkan kategori umum di antaranya lomba tilawah putra dan putri serta hifdzil putra dan putri.

Peserta akan memperebutkan tropi, sertifikat, dan uang pembinaan. Peraih juara 1 dan 2 pada MTQ akan diikutkan dalam MTQ tingkat Kota Magelang pada 8-9 Oktober 2019. (hms).

Baca juga: Presiden Jokowi Ingin MTQ Mampu Bumikan Al Quran
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024