Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pembekalan pengembangan usaha dan pelatihan kepada 30 peserta rintisan industri kecil dan menengah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Sri Budi Santosa di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa 30 peserta rintisan industri kecil dan menengah ini bergerak pada bidang makanan, kerajinan, dan jasa.

"Para peserta ini akan diminta mempresentasikan rintisan usahanya. Selanjutnya mereka akan diseleksi dan bagi pelaku IKM yang terpilih akan memperoleh insentif untuk meningkatkan produktivitas mereka," katanya.

Baca juga: 40 pelaku IKM Kota Magelang dilatih digital marketing

Sri Budi Santosa yang akrab disapa SBS mengatakan masing-masing peserta industri kecil dan menengah akan diambil 6 pemenang terbaik yaitu 2 IKM juara pertama memperoleh uang insentif Rp3 juta, 2 IKM juara kedua sebesar Rp2,400 juta, dan 2 IKM juara ketiga mendapat Rp1,800 juta.

"Pemberian insentif pada peserta industri kecil dan menengah bertujuan bisa menjadi pendorong dan memberikan semangat bagi pelaku IKM agar lebih meningkatkan dan mengembangkan produktivitas," katanya.

Ia mengatakan pelatihan dan pengembangan wirausaha berbasis pengembangan usaha kreatif dan inovatif ini bisa menjadi bagian upaya untuk mendorong industri kecil dan menengah agar bisa berkembang, meningkat, dan pada akhirnya bisa membuka lapangan kerja baru.

Berdasar data Badan Pusat Statistik 2021, kata dia, angka persentase pengangguran di daerah sebanyak 6,89 persen atau turun dibanding tahun sebelumnya 7,02 persen.

"Secara persentase angka pengangguran tahun 2021 menurun dibanding tahun 2020, tetapi secara komutatif jumlahnya meningkat sekitar 11 ribu menjadi 12 ribu orang. Oleh karena, kami terus mendorong IKM supaya tumbuh dan meningkat produktivitasnya agar pada akhirnya bisa membuka lapangan kerja baru," katanya.

Baca juga: 17 IKM di Boyolali terima sertifikat HAKI
Baca juga: Pemkot Surakarta: Banyak IKM belum paham "e-commerce"

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024