Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengenalkan batik Solo ke merek ternama asal Prancis Louis Vuitton.
"Yang jelas mereka juga punya jaringan mal," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Gibran yang baru saja menyelesaikan perjalanan dinas di Prancis selama satu minggu mengatakan sudah bertemu dengan petinggi Louis Vuitton dan mengenalkan produk batik.
Pada kesempatan itu, ia bertemu dan berdiskusi langsung dengan Secretaire General LVMH Marc Antoine Jamet. Marc Antoine Jamet adalah sekretaris jenderal perusahaan multinasional yang menaungi merek produk premium seperti Louis Vuitton, Dior, Fendi, dan Bvlgari.
"Nanti sambil jalan kerja samanya, yang jelas banyak desainer yang berkenan untuk ekspor batik dari kita," katanya.
Baca juga: Pembatik Solo ciptakan batik Mandalika bersamaan dengan gelaran MotoGP
Ia mengatakan pada perjalanan dinasnya yakni menyelenggarakan pameran UMKM yang bekerja sama dengan KBRI di Prancis dan perusahaan Shopee ini bukan hanya produk asli Solo yang dibawa, tetapi juga beberapa produk unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Ia membawa beberapa produk dari Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
"Selain batik ada handycraft, rotan, kerajinan kulit, dan pernak-pernik lainnya. Sebagian produknya sudah pernah dilihat Pak Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno) saat berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, diakuinya, sejauh ini respon warga Paris baik WNI maupun masyarakat setempat, dan turis dari berbagai negara yang kebetulan sedang berwisata di Paris sangat baik.
"Bagus, ramai, banyak yang bisa diadopsi untuk Kota Solo. Nanti sambil jalan saja," kata Gibran.
Baca juga: Hotel di Solo angkat Kampung Batik Laweyan lewat paket wisata
Baca juga: Wali Kota Gibran komitmen benahi kampung batik Solo
Baca juga: Solo komitmen libatkan masyarakat majukan batik
"Yang jelas mereka juga punya jaringan mal," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Gibran yang baru saja menyelesaikan perjalanan dinas di Prancis selama satu minggu mengatakan sudah bertemu dengan petinggi Louis Vuitton dan mengenalkan produk batik.
Pada kesempatan itu, ia bertemu dan berdiskusi langsung dengan Secretaire General LVMH Marc Antoine Jamet. Marc Antoine Jamet adalah sekretaris jenderal perusahaan multinasional yang menaungi merek produk premium seperti Louis Vuitton, Dior, Fendi, dan Bvlgari.
"Nanti sambil jalan kerja samanya, yang jelas banyak desainer yang berkenan untuk ekspor batik dari kita," katanya.
Baca juga: Pembatik Solo ciptakan batik Mandalika bersamaan dengan gelaran MotoGP
Ia mengatakan pada perjalanan dinasnya yakni menyelenggarakan pameran UMKM yang bekerja sama dengan KBRI di Prancis dan perusahaan Shopee ini bukan hanya produk asli Solo yang dibawa, tetapi juga beberapa produk unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Ia membawa beberapa produk dari Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
"Selain batik ada handycraft, rotan, kerajinan kulit, dan pernak-pernik lainnya. Sebagian produknya sudah pernah dilihat Pak Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno) saat berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, diakuinya, sejauh ini respon warga Paris baik WNI maupun masyarakat setempat, dan turis dari berbagai negara yang kebetulan sedang berwisata di Paris sangat baik.
"Bagus, ramai, banyak yang bisa diadopsi untuk Kota Solo. Nanti sambil jalan saja," kata Gibran.
Baca juga: Hotel di Solo angkat Kampung Batik Laweyan lewat paket wisata
Baca juga: Wali Kota Gibran komitmen benahi kampung batik Solo
Baca juga: Solo komitmen libatkan masyarakat majukan batik