Temanggung (ANTARA) - Penanaman 550 bibit pohon dan penebaran 2.500 benih ikan di kawasan Taman Kali Progo mewarnai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana di Temanggung, Jumat, selain penanaman pohon dan tebar benih ikan, juga dilakukan apel ratusan relawan penggerak lingkungan.
"Kegiatan di Taman Kali Progo ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Temanggung. Penanaman pohon ini sebagai awal dalam gerakan konservasi di tahun 2022," katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menuturkan apel relawan penggerak penyelamat bumi di Kabupaten Temanggung yang terdiri atas berbagai unsur masyarakat, baik dari unsur ulama, kiai, mahasiswa, ormas pemuda, organisasi relawan di seluruh Kabupaten Temanggung.
"Kami melaksanakan apel untuk bersama-sama membangun kesadaran penyelamatan lingkungan hidup," katanya.
Ia mengatakan para relawan di Kabupaten Temanggung selama ini terus bergerak dalam penyelamatan lingkungan dengan dua hal utama yang selama ini sudah dilakukan, yaitu pengelolaan persampahan secara terpilah dan secara masif di semua desa dan penanaman pohon konservasi di tiga gunung, yaitu Sumbing, Sindoro, Prau.
"Kesadaran lingkungan semakin membaik di Kabupaten Temanggung dan peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sebagai pemantapan agar melakukan gerakan penyadaran kepada seluruh masyarakat dengan menjadi aktor penyelamat lingkungan," katanya.
Khadziq menyampaikan para relawan dan pemerintah bersifat sebagai dinamisator, fasilitator, penggerak seluruh potensi masyarakat agar setiap orang bisa menjadi penyelamat karena degradasi lingkungan hidup tidak mungkin bisa diselamatkan kecuali keterlibatan setiap individu.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten temanggung siapa pun juga setiap orang untuk bisa menjadi agen penyelamat lingkungan hidup dengan cara hidup yang benar sesuai standar penyelamatan lingkungan masing-masing," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana di Temanggung, Jumat, selain penanaman pohon dan tebar benih ikan, juga dilakukan apel ratusan relawan penggerak lingkungan.
"Kegiatan di Taman Kali Progo ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Temanggung. Penanaman pohon ini sebagai awal dalam gerakan konservasi di tahun 2022," katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menuturkan apel relawan penggerak penyelamat bumi di Kabupaten Temanggung yang terdiri atas berbagai unsur masyarakat, baik dari unsur ulama, kiai, mahasiswa, ormas pemuda, organisasi relawan di seluruh Kabupaten Temanggung.
"Kami melaksanakan apel untuk bersama-sama membangun kesadaran penyelamatan lingkungan hidup," katanya.
Ia mengatakan para relawan di Kabupaten Temanggung selama ini terus bergerak dalam penyelamatan lingkungan dengan dua hal utama yang selama ini sudah dilakukan, yaitu pengelolaan persampahan secara terpilah dan secara masif di semua desa dan penanaman pohon konservasi di tiga gunung, yaitu Sumbing, Sindoro, Prau.
"Kesadaran lingkungan semakin membaik di Kabupaten Temanggung dan peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sebagai pemantapan agar melakukan gerakan penyadaran kepada seluruh masyarakat dengan menjadi aktor penyelamat lingkungan," katanya.
Khadziq menyampaikan para relawan dan pemerintah bersifat sebagai dinamisator, fasilitator, penggerak seluruh potensi masyarakat agar setiap orang bisa menjadi penyelamat karena degradasi lingkungan hidup tidak mungkin bisa diselamatkan kecuali keterlibatan setiap individu.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten temanggung siapa pun juga setiap orang untuk bisa menjadi agen penyelamat lingkungan hidup dengan cara hidup yang benar sesuai standar penyelamatan lingkungan masing-masing," katanya.