Pati (ANTARA) - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tercatat memiliki 22 Kampung Pancasila yang tersebar di 20 kecamatan karena desa-desa ini dinilai mampu menjaga toleransi antarumat beragama.

"Kelurahan Pati Wetan ini merupakan desa ke-22 yang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Target kami setiap kecamatan ada satu desa yang ditetapkan sebagai Kampung Pancasila," kata Bupati Pati Haryanto di sela-sela Pencanangan Kampung Pancasila di Kelurahan Pati Wetan, Pati, Selasa.

Dengan adanya pencanangan tersebut, dia berharap masyarakat mampu mengamalkan semua nilai-nilai Pancasila sehingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak mudah terjadi perpecahan.

Selain itu, kata dia, makna yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila harus semakin dipahami masyarakat karena persatuan dan kesatuan berawal dari Pancasila.

Untuk itu, kata dia, semangat kebangsaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga bersama agar dapat membentengi diri dari terjadinya konflik sosial dan degradasi moral yang sengaja untuk merusak dan memecah belah persatuan.

"Tentunya kita tidak hanya melakukan seremonial seperti ini, tetapi harus diikuti dengan tindak tanduk dan tingkah laku di masyarakat. Karena kalau sudah memiliki jiwa Pancasila maka tidak ada saling hujat dan saling memaki, tetapi saling malah mendukung, serta saling membantu satu sama lain," ujarnya.

Acara Pencanangan Kampung Pancasila ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wakil Bupati Saiful Arifin yang dilanjutkan Penyerahan Simbol Garuda Pancasila.

Pada kesempatan itu, bupati meninjau lokasi mural yang berada di Gang Gapura Getaan yang sebelumnya diawali dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Kampung Pancasila.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024