Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tegah, menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah Limpung naik tipe C pada tahun 2022, karena persyaratan administrasi sudah hampir terpenuhi seperti ketersediaan tempat tidur yang kini sudah 92 unit.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan saat ini pihak rumah sakit sedang menambah lagi jumlah tempat tidur guna memenuhi batas minimal.
"Insya Allah pada 2022 ini, kami optimistis RSUD Limpung sudah naik tipe dari D ke tipe C karena persyaratan kenaikan tipe sudah bisa terpenuhi," katanya.
Menurut dia, dari segi teknis kenaikan RSUD Limpung menjadi tipe C apabila jumlah tempat tidur minimal ada 100 unit sehingga kini tinggal menambah 8 unit.
Selain itu, kata dia, persyaratan lainnya yaitu harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik, sedikitnya tersedia 4 pelayanan medik spesialis dasar dan empat pelayanan spesialis penunjang medik.
"Adapun dari segi administrasi lainnya sudah siap, termasuk penilaian akreditasi setiap tahun sudah ada penilaian yang bagus. Jadi untuk meningkatkan ke tipe C sudah tidak ada kendala sehingga kami targetkan pada tahun ini sudah tercapai," katanya.
Direktur RSUD Limpung dr Any Rusdiani mengatakan pihaknya sudah mengajukan dukungan anggaran ke Bappeda guna meningkatkan sarana dan prasarana penunjang RSUD Limpung.
Saat ini, kata dia, anggaran dari Pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalami pengurangan cukup besar sehingga pihaknya mengajukan anggaran ke Pemkab Batang.
"Untuk anggaran pengembangan RSUD Limpung, kami sudah izin ke Bappeda agar bisa didukung dana APBD, bisa berasal dari bagi hasil dana cukai atau sumber lainnya," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan saat ini pihak rumah sakit sedang menambah lagi jumlah tempat tidur guna memenuhi batas minimal.
"Insya Allah pada 2022 ini, kami optimistis RSUD Limpung sudah naik tipe dari D ke tipe C karena persyaratan kenaikan tipe sudah bisa terpenuhi," katanya.
Menurut dia, dari segi teknis kenaikan RSUD Limpung menjadi tipe C apabila jumlah tempat tidur minimal ada 100 unit sehingga kini tinggal menambah 8 unit.
Selain itu, kata dia, persyaratan lainnya yaitu harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik, sedikitnya tersedia 4 pelayanan medik spesialis dasar dan empat pelayanan spesialis penunjang medik.
"Adapun dari segi administrasi lainnya sudah siap, termasuk penilaian akreditasi setiap tahun sudah ada penilaian yang bagus. Jadi untuk meningkatkan ke tipe C sudah tidak ada kendala sehingga kami targetkan pada tahun ini sudah tercapai," katanya.
Direktur RSUD Limpung dr Any Rusdiani mengatakan pihaknya sudah mengajukan dukungan anggaran ke Bappeda guna meningkatkan sarana dan prasarana penunjang RSUD Limpung.
Saat ini, kata dia, anggaran dari Pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalami pengurangan cukup besar sehingga pihaknya mengajukan anggaran ke Pemkab Batang.
"Untuk anggaran pengembangan RSUD Limpung, kami sudah izin ke Bappeda agar bisa didukung dana APBD, bisa berasal dari bagi hasil dana cukai atau sumber lainnya," katanya.