Solo (ANTARA) -
Melalui Program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Askrindo berharap semakin banyak UMKM di Kota Surakarta yang mendapatkan kemudahan akses pembiayaan terutama fasilitas KUR dari perbankan.
Dalam kegiatan KUR Fintech Festival yang digelar oleh di wilayah Surakarta baru-baru ini, Askrindo turut hadir untuk terlibat langsung dalam pameran UMKM tersebut.
Direktur Keuangan Askrindo Liston Simanjuntak yang hadir juga memberikan bantuan CSR kepada UMKM batik di Surakarta pada kesempatan yang sama.
Askrindo terus mendukung dan memberi semangat kepada pelaku UMKM untuk bangkit dan memulihkan ekonomi Indonesia, terutama wilayah Surakarta.
Dorongan Askrindo untuk terus membantu pertumbuhan UMKM juga merupakan bagian dari pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Sebagai informasi, PT Askrindo Cabang Surakarta telah merealisasikan Penjaminan KUR sejak Januari 2022 hingga April 2022 mencapai Rp3,6 triliun dengan 65.809 debitur.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangki menambahkan, Penyaluran KUR di wilayah Solo Raya hingga 11 Mei 2022 tercatat sebesar Rp4,28 triliun atau 18 persen dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah.
Realisasi KUR di Kota Surakarta sendiri telah mencapai Rp451 miliar.
"UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia. UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. 99,9 persen kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61 persen untuk perekonomian Indonesia," kata Iskandar.
Dalam transaksi digital di ASEAN, lanjut dia, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya yaitu sebesar 42 persen.
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo mendukung langkah pemerintah daerah Surakarta, Jawa Tengah, dalam meningkatkan kualitas UMKM untuk go global.
Melalui Program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Askrindo berharap semakin banyak UMKM di Kota Surakarta yang mendapatkan kemudahan akses pembiayaan terutama fasilitas KUR dari perbankan.
Dalam kegiatan KUR Fintech Festival yang digelar oleh di wilayah Surakarta baru-baru ini, Askrindo turut hadir untuk terlibat langsung dalam pameran UMKM tersebut.
Direktur Keuangan Askrindo Liston Simanjuntak yang hadir juga memberikan bantuan CSR kepada UMKM batik di Surakarta pada kesempatan yang sama.
Askrindo terus mendukung dan memberi semangat kepada pelaku UMKM untuk bangkit dan memulihkan ekonomi Indonesia, terutama wilayah Surakarta.
Dorongan Askrindo untuk terus membantu pertumbuhan UMKM juga merupakan bagian dari pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Sebagai informasi, PT Askrindo Cabang Surakarta telah merealisasikan Penjaminan KUR sejak Januari 2022 hingga April 2022 mencapai Rp3,6 triliun dengan 65.809 debitur.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangki menambahkan, Penyaluran KUR di wilayah Solo Raya hingga 11 Mei 2022 tercatat sebesar Rp4,28 triliun atau 18 persen dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah.
Realisasi KUR di Kota Surakarta sendiri telah mencapai Rp451 miliar.
"UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia. UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. 99,9 persen kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61 persen untuk perekonomian Indonesia," kata Iskandar.
Dalam transaksi digital di ASEAN, lanjut dia, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya yaitu sebesar 42 persen.